Ket foto: Ketua DPC PKB Gresik H Abdul Qodir saat temu kader di Kecamatan Bungah (didik hendri)
GRESIK (Bumi Nusantara News) – DPC PKB Kabupaten Gresik Jawa Timur mengintruksikan pimpinan ranting menjadi rumah aspirasi. Itu artinya, setiap pimpinan atau kader di bawah harus aktif menyerap aspirasi atau keluhan masyarakat.
Hal itu diungkapkan Ketua DPC PKB Gresik, HAbdul Qodir didampingi Sekretaris Imron Rosyadi serta Bendahara Muhammad saat menemui kader di Kecamatan Bungah, Minggu (21/3/2021).
Dikatakan Qodir, partai berlambang bola dunia ini solid hingga tingkat bawah. Maka dari itu, dirinya meminta untuk pimpinan yang ada di ranting bisa menjadi saluran aspirasi bagi masyarakat.
“Hal ini penting untuk menyolidkan kader hingga ke tingkat bawah. Kita sosialisasi amanat muscab, salah satunya mengintruksikan ranting jadi rumah aspirasi,” ungkapnya.
Melalui rumah aspirasi ini, Ketua DPRD Gresik ini menerangkan, nantinya masyarakat dapat memberikan masukan yang bisa menjadi pokok pikiran (Pokir) sehingga bisa disampaikan melaui Fraksi di DPRD.
Ditandaskan, PKB juga akan menjadi mitra kritis pemerintah daerah dengan mengawal program-program yang sudah menjadi visi-misi Nawakarsa yang digaungkan Fandi Akhmad Yani dan Aminatun Habibah.
“Diharapkan rumah aspirasi ini seluruh aspirasi warga kita tampung lalu akan dikelola fraksi di DPRD. Jika kaitannya program lain akan menjadi pokok pikiran. Kita jadi mitra kritis pemerintah,” terangnya.
Lebih jauh, pria asal Wringinanom ini berharap ke depan perolehan suara PKB di Gresik lebih baik. Meski Pileg masih lama, pihaknya terus berupaya mensolidkan kader.
“Kita nyauri utang ke NU. Bahwa PKB didirikan NU pada 1998, ikut pemilu pertama kali pada 1999, kami memperoleh 18 kursi. Kita 2019 dapat 13 kursi. Target ke depan sekurang-kurangnya dapat 16 kursi,” pungkasnya. (didik hendri)