Ket foto: Camat Dukun Fatah Hadi saat ngantor di Kecamatan Ujungpangkah.(Didik Hendri Telisik Hati)
GRESIK, BN News – Wakil Bupati Gresik Bu Nyai Hj Aminatun Habibah, kemarin melakukan sidak di Kantor Kecamatan Dukun dan UPT Puskesmas Mentaras. Hal ini dilakukan untuk mengetahui kesiapan dalam pelaksanaan program ‘Lahir Pulang Bawa Akte’.
Rupanya, ketika disidak oleh wanita yang akrab disapa Bu Min ini, mendapati ruang layanan administrasi pencatatan sipil di Kantor Kecamatan Dukun tidak terlihat petugas dari Dispendukcapil. Hanya ada satu pegawai kecamatan yang diperbantukan di situ.
“Tadi cuma ada pegawai kecamatan yang sifatnya diperbantukan. Seharusnya pegawai Dispendukcapil tetap standby sesuai jam kerja. Sehingga masyarakat yang ingin mengurus KK, KTP atau catatan sipil lainnya bisa terlayani dengan baik,” ujar Bu Min.
Bu Min pun sangat menyayangkan atas ketidakhadiran pegawai Dispenduk di ruang layanan tersebut. Apalagi, layanan administrasi pencatatan sipil di Kecamatan Dukun ini satu-satunya kecamatan di wilayah Pantura yang memiliki support cetak E-KTP.
“Apapun alasannya, jangan sampai pegawai yang bertugas melayani cetak E-KTP maupun catatan sipil lainnya meninggalkan tempat saat jam kerja. Kasihan masyarakat yang sudah jauh-jauh datang ternyata tidak terlayani,” ungkapnya.
Diketahui, dalam sidak yang berlangsung sekitar pukul 07.45 WIB, Camat Dukun Fatah Hadi juga tidak terlihat di kantornya. Hanya ada Sekcam Dukun Muh Sampurno bersama sejumlah staf yang menyambut kehadiran Bu Min ketika sidak.
Tak pelak, ketidakhadiran Camat Dukun saat disidak Wabup ini pun mendadak viral di jagad online maupun medsos serta jadi perbincangan seru di kalangan pejabat Pemkab Gresik. Pertanyaan menarik, bagaimana tanggapan Camat Dukun Fatah Hadi, koq berani-beraninya tidak ada di kantor saat disidak Wakil Bupati???
Begini jawaban Camat Dukun yang diterima BN News via WhatsApp (WA) tanpa ditambah ataupun dikurangi: JADI ALASAN SAYA GAK ADA DI TEMPAT WAKTU SIDAK ITU:
1. Disamping sebagai Camat Dukun devinitif, saya juga merangkap sebagai Plt. Camat Ujungpangkah, sehingga saya harus bisa bagi waktu untuk memberikan pelayanan maksimal di dua kecamatan tersebut.
2. Pagi itu saya waktunya giliran ngantor di Ujungpangkah. Meski begitu, saya tetap mempersiapkan sekaligus turut menghadiri
Launching Program 100 Hari KICK OFF DESA SIAP DAN LANCIP ( Layanan Cepat, Emphatik dan Proaktif ) yg dilaunching oleh Wabup Gresik, Rabu, 24 Maret 2021, pukul 10.00 WIB sampai selesai.
3. Jadi, saat Bu Wabup sidak di Dukun itu, saya masih memberikan pelayanan dan menandatangi surat-surat di kantor Kecamatan Ujungpangkah. Dan ketika saya sedang di Ujungpangkah, maka urusan pelayanan sudah saya limpahkan ke Sekcam.
“Selama 35 tahun menjadi pegawai, saya tidak pernah cuti, Mas Didik. Pernah sekali saya cuti, karena waktu itu saya sakit dan opname di RSUD Bunder. Kalau tidak opname, sakit pun saya tetap masuk kantor. Bahkan, dari dulu sampai sekarang, saya mesti datang lebih awal sebelum pegawai lainnya datang. Dan sejak menjadi pegawai, saya ini selalu mengutamakan kedisiplinan,” ungkap Camat Dukun merangkap Ujungpangkah, Kamis (25/3/2021). (*)