Ket foto: BERADU NASIB: Para Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Pemkab Gresik saat mengikuti Uji Kompetensi. (Telisik Hati)
Menelisik 19 Pejabat Teras Gresik Beradu Nasib di Era Kepemimpinan Gus Yani – Ning Min
Penulis: Didik Hendri Telisik Hati
GRESIK, BNN (Bumi Nusantara News) – Ibarat kerajaan, 19 pejabat teras di lingkungan Pemkab Gresik ini adalah para Panglima yang wajib hukumnya membawa kemajuan untuk Gresik Baru yang lebih baik.
Dalam dunia pemerintahan, ke-19 pejabat teras tersebut bergelar Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (Eselon II). Siapa saja mereka? Dan bakal menduduki jabatan apa di era Gresik Baru yang dipimpin Bupati Gus Yani dan Wabup Bu Min???
Ya, pejabat teras yang bakal beradu nasib tersebut adalah Abu Hassan, Achmad Washil Miftahul Rahman, Agustin Halomoan Sinaga, Budi Raharjo, Choirul Anam, Darmawan, Eddy Hadisiswoyo, Eko Anindito Putro, Ida Lailatussa’diyah, Khusaini, Malahatul Fardah, Mokhammad Najikh, Nanang Setiawan, Ninik Asrukin, Nuri Mardiana, Saifudin Ghozali, Siti Jaiyaroh, Sutaji Rudy, dan Tarso Sagito.
Kemarin, 19 pejabat tinggi tersebut mengikuti uji kompetensi yang digelar Pemerintah Kabupaten Gresik. Wakil Bupati Gresik, Aminatun Habibah didampingi Sekda Gresik Abimanyu Poncoatmojo Iswinarno, bersama Kepala BKD Kabupaten Gresik M Nadlif membuka acara ini pada Kamis (8/4/2021) di Ruang Graita Eka Praja kantor Bupati Gresik.
Melihat para peserta yang tampak tegang, Wabup Gresik yang biasa disapa Ning Min sempat mengingatkan agar peserta tidak tegang dan tetap semangat, namun fokus.
“Uji Kompetensi ini suatu hal biasa bagi ASN yang sesuai perundangan dilakukan secara berkala. Jadi Anda juga harus menghadapi dengan serius tapi santai, semangat dan tetap fokus,” kata Ning Min yang merupakan putri Almaghfurlah KH Ahmad Muhammad Alhamad Pondok Sepuh Qomaruddin Bungah ini.
Masih menurut Ning Min, hasil dari Uji Kompetensi ini untuk penempatan pejabat sesuai hasil kompetensi yang dilaksanakan kali ini.
Sesuai yang disampaikan Wabup, Sekda Gresik menegaskan bahwa uji kompetensi ini sesuatu yang rutin bagi ASN pejabat pimpinan tinggi pratama, sesuai perundangan dilakukan setiap 2 tahun sekali. Hal ini juga berlaku untuk pejabat administrator dan pengawas, sifatnya fleksibel.
Uji kompetensi kali ini, lanjut Sekda, diprioritaskan untuk para pejabat eselon II yang usianya dibawah 59 tahun, yang jumlahnya 19 orang pejabat. Dalam melaksanakan uji kompetensi kali ini, Pemkab Gresik menggandeng PT Binaman Utama Jakarta.
“Hasil uji kompetensi assessment ini bisa dipakai untuk apa saja, misalnya mutasi, rotasi, ataupun pengisian jabatan yang kosong. Sifatnya untuk merefresh dan mereview pada masing-masing pejabat,” terangnya.
Tentang PT Binaman Utama, Lembaga ini adalah Lembaga uji kompetensi yang telah sukses menguji para Pejabat di Kementerian dan beberapa Lembaga negara nasional yang lain.
Bagaimana hasilnya? Kita tunggu bersama. Apakah Abu Hassan tetap Komandan Satpol PP? Atau justru sesuai hasil uji kompetensi layak menggantikan Sentot sebagai Kepala Dinas Sosial? Apakah Sinaga tetap Kadis Pariwisata atau direfresh menjadi Kadis Perhubungan?
Lalu, bagaimana dengan nasib drg. Saifudin Ghozali? Apakah masih tetap menjabat Kadinkes, karena dinilai berhasil menekan angka penyebaran Covid-19 di Kabupaten Gresik? Bagaimana pula dengan nasib para pejabat senior di lingkungan Pemkab Gresik, seperti Mokh Najikh, Tarso Sagito, Sutaji Rudy, Choirul Anam serta deretan pejabat potensial lainnya, seperti Nanang Setiawan Kadishub, Khusaini Kadispenduk, Achmad Wasil Kadis Pemukiman, Siti Jaiyaroh Kadis Perpustakaan, dan lainnya??? Sabar, kita tunggu saja…!!! 🙏🙏