Ket foto: MERAJUT SILATURAMI: Bupati Gresik Gus Yani saat menerima hadiah Wayang Anoman dari Sesepuh Desa Sekapuk H Suroto yang juga Pecinta Wayang. (Telisik Hati)
GRESIK, (Bumi Nusantara News) – Kemarin, tepatnya Kamis, 22 April 2021, usai Salat Tarawih bersama warga Nahdliyin dan santunan yatim piatu di Masjid Darussalam Sekapuk Ujungpangkah Gresik, Bupati Gresik Gus Yani menyempatkan diri silaturahmi ke salah satu sesepuh sekaligus tokoh masyarakat Sekapuk.
Menantu Ulama Besar, KH Agoes Ali Masyhuri (Gus Ali) Tulangan Sidoarjo ini memilih berjalan kaki ke rumah H Suroto, Sesepuh Sekapuk yang tidak jauh dari Masjid Darussalam. Kehadiran orang nomor satu di Gresik ini mendapat sambutan hangat penuh ukhuwah islamiyah.
Setelah sempat berbincang tidak lebih dari 30 menit, H Suroto yang dikenal pecinta Wayang ini memberikan hadiah Wayang Anoman, salah satu tokoh protagonis dalam seni pewayangan Jawa.
“Anoman ini, meski diserang berkali-kali, tapi tidak pernah terkalahkan,” ucap H Suroto seraya menyerahkan Wayang Anoman kepada Gus Bupati H Fandi Akhmad Yani. Bupati pun menerima dengan senang hati, lalu pamit mohon diri.
Selepas Bupati bersama rombongan melanjutkan perjalanan, puluhan atau bisa jadi ratusan tokoh pewayangan yang memenuhi rumah Pecinta Wayang H Suroto seakan-akan bertanya-tanya mengapa Wayang Anoman yang dihadiahkan ke Sang Bupati?
Penulis pun akhirnya tergelitik untuk menelisik, siapa sesungguhnya tokoh Anoman dalam dunia pewayangan?
Alhasil, intinya inti, dalam pewayangan Jawa, Hanoman atau Anoman ternyata memiliki kesaktian yang luar biasa hingga ia mendapat gelar Resi Anoman. Hanoman adalah sosok pemberani yang rela mengorbankan dirinya untuk keselamatan Ramawijaya dan Dewi Sinta dari amukan Rahwana. Hanoman adalah tokoh penting yang gagah berani dan menebarkan kebaikan dalam seni wayang kisah Ramayana.
Begitulah kira-kira sekelumit makna tersirat sekaligus tersurat dari tokoh Wayang Anoman. Matur nuwun 🙏🙏