Ket foto: PEDULI DAN BERBAGI: Polres Gresik Polres Gresik bersama Kabar Panceng, Gresspedia dan ACT Gresik memberikan santunan kepada Yayasan himmatun Ayat dan para tukang becak. (Telisik Hati)
GRESIK, (Bumi Nusantara News) – Di masa pandemi Covid-19 ini, Polres Gresik bersama sejumlah komunitas Medsos, diantaranya Kabar Panceng, Gresspedia dan ACT Gresik memberikan santunan kepada Yayasan himmatun Ayat, Jalan Wahidin Sudiro Husodo 306 Kebomas Gresik dan para tukang becak.
Kegiatan dihadiri Kasubbag Humas AKP Bambang Angkasa, pengurus Kabar Panceng, Komunitas Medsos Gresspedia Hefsi, beserta 5 anggota, Ramanda Taufik Koordinator ACT Gresik beserta 5 anggota, dan Pengasuh Yayasan Himmatun Ayat Gresik.
Kapolres Gresik AKBP Arief fitrianto, S.H., S.I.K., M.M., melalui Kasubbag Humas AKP Bambang Angkasa mengatakan, memberikan santunan kepada anak yatim piatu sering kita lakukan dan menjadi pilihan dalam berbagi rezeki kepada sesama serta menyantuni anak yatim piatu itu bisa menjadi kesempatan baik sebagai kegiatan berbagi.
“Semoga bantuan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya, menambah semangat anak-anak dan meringankan dalam memenuhi kebutuhan selama masa wabah Corona,“ kata AKP Bambang Angkasa.
AKP Bambang Angkasa juga berpesan agar anak-anak menjaga kesehatan, kebersihan dan mengikuti arahan para pengasuh untuk mentaati kebijakan Pemerintah terutama protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Sementara itu, Hefsi selaku perwakilan Komunitas Gresspedia menyampaikan, kepedulian kita terhadap anak yatim piatu tidak terlepas dari keutamaan untuk memberikan dan memperhatikan sesama.
“Orang-orang yang menanggung anak yatim piatu dan mengasihinya maka Allah SWT akan melembutkan hatinya dan mencukupi kebutuhan sehari harinya. Sebab orang yang mengasihi anak yatim piatu maka ia akan menjadi figur orang tua bagi mereka,” ujarnya.
Pengasuh Yayasan Himmatun Ayat Ainun Naim, menyampaikan terima kasih atas pemberian santuan berupa beras sebanyak 250 paket. “Semoga bermanfaat bagi kami dan berkah bagi semua, Aamiin,” harapnya. (Didik Hendri Telisik Hati)