Ket foto: AMANKAN VAKSINASI: Petugas Polres Gresik intens lakukan pengamanan program Vaksinasi Covid-19. (Telisik Hati)
GRESIK, (Bumi Nusantara News) – Vaksinasi Covid-19 terus dipacu oleh Pemerintah Kabupaten Gresik. Tiap-tiap UPT Puskesmas melakukan penyuntikan di wilayah kerjanya.
Hal ini ditempuh bertujuan mencapai herd immunity. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendefinisikannya sebagai kekebalan kelompok.
Sebagai perlindungan tidak langsung dari penyakit menular yang terjadi. Ketika suatu populasi kebal, baik melalui vaksinisi atau infeksi sebelumnya.
Untuk mencapai itu, pemerintah memilih mempercepat akselerasi vaksinisi. Program sejuta vaksin per hari pun diluncurkan.
Di Kota Santri setiap harinya semenjak bulan Juni 2021, vaksinisi massal konsisten dikerjakan. Dengan pengawasan satgas pengawas protokol kesehatan secara ketat.
Dimaksudkan masyarakat yang antri pelayanan vaksinisi tidak berkerumun mengesampingkan prokes. Jaga jarak mutlak dilakukan.
Petugas gabungan baik dari Polsek jajaran Polres Gresik dan Koramil dalam jajaran Kodim 0817 serta Trantib Kecamatan setempat, melakukan pengamanan juga pengawasan. Memastikan penerepan prokes harus dilakukan dengan baik.
Kementerian kesehatan RI telah menjamin penggunaan vaksin AstraZeneca adalah aman. Tetap terus berjalan, dikarenakan vaksinasi Covid-19 mendatangkan manfaat lebih besar.
Sementara itu Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto SH, SIK, MM mengatakan vaksinasi ini merupakan program pemerintah.
“Vaksinasi adalah ikhtiar mengatasi penyebaran Covid-19 di masyarakat. Juga upaya dalam memutus mata rantai penyebarannya serta mewujudkan herd immunity atau kekebalan kelompok.” ungkap AKBP Arief, Selasa (8/6/2021).
Alumni Akpol 2001 itu mengimbau masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan.
Mencuci tangan dengan sabun, memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas adalah hal yang tidak boleh ditawar-tawar.
Masyarakat diminta tidak teledor Menerapkan prokes dalam setiap aktifitas keseharian.
Target vaksinisi tercapai, disiplin protokol kesehatan diterapkan ketat. Optimis pandemi Covid-19 tidak lagi mendera. (Didik Hendri Telisik Hati)