Ket foto: Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo dalam acara peringatan Hari Keluarga Nasional dan Satu Tahun AKHLAK. (Telisik Hati)
GRESIK, (Bumi Nusantara News) – Implementasi tata nilai AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif) di Petrokimia Gresik anak perusahaan Pupuk Indonesia, telah mampu
menjadi katalis percepatan pertumbuhan perusahaan menuju Solusi Agroindustri. Hal
ini disampaikan oleh Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo dalam acara peringatan Hari Keluarga Nasional dan Satu Tahun AKHLAK, Kamis (29/7).
AKHLAK resmi dicanangkan oleh Menteri BUMN Republik Indonesia, Erick Thohir,
sebagai values bersama bagi Kementerian BUMN, BUMN, dan Anak Perusahaan BUMN. Untuk membuktikan komitmen perusahaan mengimplementasikan AKHLAK, pada Agustus 2020 Petrokimia Gresik melakukan kick off AKHLAK Meeting yang dibarengi dengan internalisasi penyelarasan tata nilai yang sebelumnya yaitu FIRST.
“AKHLAK menjadi salah satu kunci perubahan fundamental dan panduan bergerak bagi Petrokimia Gresik untuk dapat menuntaskan tugasnya dalam menjaga ketahanan pangan nasional dan mewujudkan pertanian berkelanjutan,” ujar Dwi Satriyo.
Penerapan AKHLAK di Petrokimia Gresik juga telah mendapat apresiasi dari
stakeholder. Dalam ajang “AKHLAK Award 2021” yang diselenggarakan Kementerian
BUMN, Petrokimia Gresik meraih penghargaan sebagai Runner-up Indeks
Implementasi ADAPTIF Terbaik Kategori Anak Perusahaan BUMN. “Hasil ini tidak lepas dari peran serta Insan ber-AKHLAK yang kompeten dan amanah mengemban tanggung jawabnya sebagai agen perubahan di unit kerja,” ujar Dwi Satriyo.
Sementara itu, sebagai salah satu upaya Petrokimia Gresik menjadi Insan Ber-
AKHLAK, di acara yang sama, Petrokimia Gresik juga meluncurkan “Buku Panduan
Perilaku AKHLAK” yang diselaraskan dengan panduan perilaku Pupuk Indonesia Grup.
Dwi Satriyo menegaskan dengan implementasi AKHLAK, proses bisnis yang
dijalankan Petrokimia Gresik akan bersih dari praktik korupsi dan berpegang teguh pada prinsip Good Corporate Governance (GCG). Ini menjadi penting mengingat Petrokimia Gresik mendapat amanah dari pemerintah untuk memproduksi dan menyalurkan pupuk bersubsidi.
“AKHLAK telah membudaya bagi Insan Petrokimia Gresik, tidak hanya dimplementasikan di lingkungan kerja, tapi juga di lingkungan keluarga,” tandas Dwi.
Narasumber dalam acara bertema “AKHLAK Bagiku dan Keluargaku” ini mengapresiasi kepeloporan Petrokimia Gresik dalam menciptakan berbagai produk terobosan transformatif di bidang pemupukan. Menurutnya Petrokimia Gresik telah
memiliki dasar yang baik dalam hal inovasi, kinerja dan kepeloporannya, sehingga
ketika dilengkapi AKHLAK hasilnya akan semakin optimal.
Untuk itu, terkait AHKLAK Dahlan Iskan berpendapat bahwa Petrokimia Gresik tidak
lagi sekadar pada tahap implementasi, tapi harus mampu menjadi role model untuk
menularkan semangat AKHLAK ke perusahaan lain dengan konsistensi prestasi, inovasi dan kinerja.
“Tidak ada jalan lain kecuali melalui praktik. Artinya praktik sehari-hari dari para pelaku values AKHLAK yang secara konsisten dilakukan tanpa pretensi (berpura-
pura) apapun,” pungkasnya. (Didik Hendri Telisik Hati)