ISTIQOMAH BERBAGI: Yayasan Nurul Hayat saat membantu ringankan beban hidup keluarga miskin di Gresik. (Telisik Hati)
GRESIK, (Bumi Nusantara News) – Pak Raman (57) bersama istrinya bu Satiani (61), pasangan suami-istri ini menjalani kehidupannya di tempat kos dengan ukuran 3×3 meter. Tempatnya tidak begitu layak. Tampak berantakan dan temboknya menghitam juga pecah-pecah.
Pekerjaan Pak Raman adalah pengayuh becak. Namun, tiga tahun ini tidak bisa bekerja lagi, akibat stroke yang dideritanya. Sejak saat itu, sang istri membantu dengan berjualan jajanan ringan titipan dari orang-orang. Lalu dijajakan keliling pakai gerobak.
Dengan berjualan jajanan ringan dari pagi hingga pukul 3 siang, mendapatkan penghasilan antara Rp 15-25 ribu tiap hari. Hasil tersebut hanya cukup untuk kebutuhan sehari-hari dan biaya sekolah sang anak. Sementara untuk membayar tempat kosannya lebih sering nunggak.
Mendapati kondisi yang memprihatinkan itu, terlebih di tengah situasi pandemi, tim Nurul Hayat (NH) Zakatkita dengan penuh ketulusan hadir untuk meringankan beban hidup mereka.
“Kami bersilaturahmi ke tempat kos mereka. Namun hanya bertemu dengan sang suami, karena Bu Satiani belum kembali dari berjualan. Setelah sempat berbincang, kami pun berpamitan sekaligus memberikan bantuan untuk biaya hidup mereka juga untuk membayar tempat kosnya selama 5 bulan,” ungkap Koordinator Layanan Sosial NH Zakatkita Gresik, Sholihul Amin, Sabtu (21/8/2021).
Mari bantu meringankan saudara-saudara kita yang membutuhkan uluran tangan, melalui NH Zakatkita Gresik-Lamongan. Semoga Allah SWT mudahkan rezeki dan limpahkan keberkahan. (Sholihul Amin/ Didik Hendri Telisik Hati)
Alhamdulillah barokaallah,NH semakin dihari💚👍🏻👍🏻