SAMPAH YANG MEMBAWA BERKAH: Bupati Gus Yani saat memberi hadiah Siti Fitriah berkat keuletannya mengelola sampah. (Telisik Hati)
GRESIK, (Bumi Nusantara News) – Keuletan Siti Fitriah mengelola sampah berbuah berkah. Perempuan cantik yang menjabat sebagai Ketua Asosiasi Bank Sampah Gresik ini mendapat penghargaan dari Bupati Gus Yani.
Selain penghargaan, Siti Fitriah juga menerima hadiah laptop, printer dan seperangkat meja kursi. Penghargaan juga diterima bank sampah Gemes Sekardadu kelurahan Ngargosari Kecamatan Kebomas. Bank sampah menerima hadiah mesin pencacah sampah karena sukses mengelola sampah dan meningkatkan ekonomi nasabahnya.
“Kita harus memulai untuk pengelolaan sampah dan mengurangi penggunaan sampah plastik. Kita awali pengurangan sampah di lingkungan kantor Pemkab Gresik ini, selanjutnya ke kantor OPD dan kantor kantor yang lain kemudian pada kantor kecamatan, bahkan kantor desa” kata Bupati usai memberikan penghargaan sebelum Rakor Forkopimda kemarin.
Terkait kebijakan Bupati mengurangi sampah plastik, Kepala Bagian Humas dan Protokol AM Reza pahlevi, Selasa (24/8/2021) di kantornya mengatakan, sesuai edaran Kementerian Lingkungan Hidup ada 9,85 miliar lembar sampah kantong plastik dihasilkan setiap tahun dan mencemari lingkungan selama lebih dari 400 tahun.
“Hanya 5 persen sampah kantong plastik yang bisa didaur ulang, sisanya menguasai hampir 50 persen lahan Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) dan butuh lebih dari 100 tahun untuk terurai,” katanya.
Cara mengurangi sampah plastik di lingkungan kantor diantaranya membawa bekal makanan dari rumah, membawa tempat minum sendiri, makan dengan menyiapkan peralatan makan, membawa tas yang tidak sekali pakai (bukan kresek), Kurangi konsumsi kopi dan minuman kemasan, tentunya mengelola sampah plastik dengan baik.
Seperti yang disampaikan Bupati untuk pengurangan sampah plastik di kantor Pemkab Gresik agar ASN membawa botol minum dan tempat makan yang bisa digunakan berulang kali demi menyukseskan upaya tersebut.
“Mulai dari sekarang dan seterusnya kita harus menghindari penggunaan sampah plastik yang dapat mencemari lingkungan,” tandas Reza yang juga Plt Kepala Dinas Perizinan Gresik ini. (Didik Hendri Telisik Hati/ Sadiman Humas Pemkab Gresik)