DEWAN TERMUDA: H. Muhammad Syahrul Munir, SS, M.Hum, CRBC. (Telisik Hati)
Jadi teringat buku Beginning Theory-nya Peter Barry semasa kuliah dulu. Barry menjelaskan konsep tentang humanisme liberal, bahwasanya setiap subjek adalah bebas. Maksudnya, setiap hasil karya dapat kita apresiasi secara bebas tanpa memperdulikan siapa yang membuat dan dengan tujuan apa karya tersebut dibuat.
Mungkin secara masing-masing pribadi ada yang mengapresiasi mural sebagai seni yang indah, namun di sisi lain mural dapat pula diapresiasi sebagai sebuah karya seni abstrak, atau bahkan diapresiasi sebagai sebuah kritik sosial.
Nah, ini lah ruang diskursus. Tergantung kita menempatkan Mural menurut perspektif yang mana? Perspektif humanisme liberal atau perspektif strukturalis?
Lha wong 1 buah pisang hanya modal dilakban harganya bisa jadi 17 Milyar. Lha kok bisa? Ya bisa.
Btw, gedhang-mu payu piro lur? 😁😁😁😁😁
#DewanMilenial
#WakilKetuaKomisi2
#PejuangAspirasiRakyat