SOSOK SANTRI TAWADHU‘: Meski kini telah menjadi Kapolres, AKBP Nur Azis tetaplah santri yang taat dan hormat kepada Gurunya, KH Abdul Ghofur Legowo Bungah. (Telisik Hati)
GRESIK, (Bumi Nusantara News) – AKBP Mochamad Nur Azis, SH, SIK, M.Si Kapolres Gresik, siapa sangka adalah seorang santri. Pria kelahiran Desa Cengkok, Kecamatan Ngronggot, Kabupaten Nganjuk 42 tahun silam ini pernah nyantri di Pondok Pesantren Al Islah, Bandarkidol, Kota Kediri.
Kini Nur Azis telah menjadi Perwira Polisi alumni Akpol 2002 dengan dua melati warna emas dipundak. Orang nomor satu di Polres Gresik ini tetap Tawadhu’.
Menjabat Kapolres di Kota Santri, ia tak mau menunda-nunda menyambung tali silaturahmi dengan para tokoh agama.
Kali ini, Nur Azis sowan (silaturahmi) di kediaman KH Abdul Ghofur, Jalan Sultan Agung, Desa Sungon Legowo, Kecamatan Bungah. Kapolres Gresik tampak akrab seperti keluarga ketika disambut di depan kediaman Kyai.
Diketahui KH Abdul Ghofur dulunya adalah Ustadz ang pernah membimbingnya mendalami ilmu agama Islam di pesantren yang terletak di sebelah barat alun-alun Kota Kediri.
Jabatan Kapolres ternyata tidak melunturkan sikap Tawadhu’ Kepada sang Ustadz. Selain silaturahmi, mantan Kapolres Ponorogo itu juga mohon doa restu.
“Saya sowan menyambung tali silaturahmi serta mohon doa restu agar amanah saya sebagai Kapolres Gresik dapat saya laksanakan dengan baik,” ucap Nur azis, Kamis (16/9/2021).
Doa spesial dipanjatkan KH Abdul Ghofur untuk santrinya yang kini menjabat Kapolres Gresik, pada malam istimewa yaitu Kamis malam Jumat.
“Semoga Kabupaten Gresik selama dalam kepemimpinan AKBP Mochamad Nur Azis tetap dalam situasi Kondusif, dan pandemi Covid-19 ini segera sirna,” doa Kyai.
Lalu Kapolres Gresik mengaamiinkan doa tersebut, diikuti Kasat Lantas AKP Engkos Sarkosi, SIK, M.Si, Kasat Reskrim IPTU Wahyu Rizki Saputro, STR, SIK dan Kapolsek Bungah AKP Sujiran yang turut mendampingi. (Didik Hendri Telisik Hati/ Yudi Humas Polres Gresik)