WADUL DEWAN: Pengurus Himpunan Nelayan Gresik saat silaturahmi sekaligus curhat kepada Ketua DPRD H.M Abdul Qodir. (Telisik Hati)
GRESIK, BumiNusantaraNews.com – Ketua DPRD kabupaten Gresik H.M. Abdul Qodir, S.Pd menerima langsung audiensi sekaligus silaturahmi pengurus Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Dewan Pimpinan Cabang Kabupaten Gresik di Ruang Rapat Ketua DPRD kabupaten Gresik pada hari Kamis (23 /09/2021).
Samaun selaku ketua HNSI DPC Kab. Gresik menyampaikan permasalahan yang sedang dihadapi masyarakat nelayan Gresik saat ini. Tidak hanya masalah klasik konflik horisontal sesama nelayan, tapi juga Perlindungan (proteksi) nelayan Gresik. Samaun juga mengeluhkan adanya proteksi dan pengaplingan wilayah tangkapan (Fishing ground) oleh nelayan di beberapa lokasi di perairan pulau Madura.
Muhammad Samsul juga mengeluhkan banyaknya pembangunan “Pelabuhan khusus” dan Reklamasi pantai yang masif. Karena kegiatan ini mengakibatkan kerusakan ekosistem laut yang berdampak langsung pada kelangsungan hidup nelayan. Selain kerusakan ekosistem, nelayan juga dilarang mendekati apa lagi melakukan penangkapan dekat areal pelabuhan khusus ini.
Setelah mendengar keluhan dan aspirasi pengurus HNSI, ketua DPRD berjanji akan membawa masalah ini ke pemerintah melalui OPD baik di tingkat kabupaten maupun propinsi karena masalah proteksi dan pengaplingan areal tangkapan ini sdh melibatkan antar kabupaten.
Terkait banyaknya pembangunan pelabuhan khusus (Pelsus) dan reklamasi pantai, H. Much. Abdul Qodir, S.Pd. berjanji akan lebih selektif dalam mengeluarkan surat rekomendasi ke Pemprov Jatim selaku lembaga yang mengeluarkan perijinannya. (Didik Hendri Telisik Hati)