GOLKAR BASMI PANDEMI: Bupati Gus Yani bersama Ketua Golkar Anha saat memantau serbuan vaksin di rumah DPRD Cak Asroin. (Telisik Hati)
BUMINUSANTARANEWS.COM – Gus Bupati Gresik H. Fandi Akhmad Yani meninjau langsung pelaksanaan vaksin yang diadakan oleh DPD Partai Golkar bekerja sama dengan Keluarga Alumni Universitas Jember (KAUJE) di Kediaman H. Asroin Widyana Desa Lowayu Kecamatan Dukun, Sabtu (25/9/2021).
Tampak mendampingi Bupati yang akrab disapa Gus Yani saat memberikan sambutan Ketua DPD Partai Golkar H. Ahmad Nurhamim, dan beberapa anggota Fraksi Golkar, M. Hamzah Takim (sekaligus ketua KAUJE Korda Gresik), Lusi Kustianah dan Asroin Widyana.
Gus Yani menyampaikan terima kasih atas keikutsertaan masyarakat dalam mensukseskan program vaksinasi pemerintah.
“Bapak Ibu, terima kasih pada pagi hari ini njenengan semua hadir pada acara vaksinasi,” ucapnya.
Menurut Bupati Gresik dari Golkar itu, vaksinasi sebagai bentuk ikhtiar agar masyarakat tetap sehat.
“Ini bentuk upaya ikhtiar kita bersama dalam menjaga keselamatan kesehatan keluarga kita,” jelasnya.
Gus Yani juga mengapresiasi kegiatan tersebut sebagai bentuk dukungan Partai Golkar dalam mendukung program vaksinasi.
“Ini merupakan kegiatan sosial Partai Golkar, yang telah berkonstribusi dalam pelaksanaan vaksinisasi massal,” terang Gus Yani penuh bangga.
Ketua DPD Golkar Gresik yang akrab disapa Anha kepada media menyampaikan bahwa kegiatan vaksinasi hari adalah titik ke-4 dengan kuota terbesar sebanyak 2.000 dosis.
“Ini titik yang ke-4 dengan kuota terbesar yaitu 2.000 dosis jenis Sinovac,” ujarnya.
Sebelumnya, menurut Anha DPD Golkar melakukan kegiatan vaksin di Kantor DPD Golkar, Desa Sumput dan Kecamatan Bungah.
Ketua Komisi 3 DPRD Gresik H. Asroin Widyana sebagai tuan rumah menyampaikan bahwa persiapan kegiatan vaksinasi sangat singkat.
“Kepastian dari KAUJE hari Kamis, setelah itu baru kita persiapkan kegiatannya, jadi sangat singkat,” ujarnya.
Meskipun singkat, tapi menurut pria yang akrab disapa Asroin itu animo masyarakat sangat tinggi, sehingga harus diatur di undangan panggilan vaksin perjamnya 250 orang agar Prokes tetap terjaga.
“Karena kuotanya mencapai 2.000, kita atur per jamnya 250 orang agar tidak terjadi penumpukan massa, sehingga Prokes tetap terjaga,” pungkas Asroin penuh bangga karena pelaksanaan vaksin lancar dan tidak ada kendala berarti.
Diqki Novandra (26) pemuda asal desa Lowayu menyatakan senang karena telah mengikuti vaksin di rumah anggota dewan dari desa.
“Terima kasih Pak Asroin karena telah mengadakan Vaksin di desa kami, sehingga kami dan masyarakat bisa tervaksin agar tetap sehat,” ujarnya singkat kepada media. (Didik Hendri Telisik Hati)