GELIAT WISATA DESA: Forkopimcam Balongpanggang sangat mendukung Pemdes Dapet wujudkan Destinasi Wisata Budaya dan Religi.(Telisik Hati)
BUMINUSANTARANEWS.COM – Usai bincang santai disela-sela pelaksanaan Serbuan Vaksinasi Covid-19 Di wilayah Kodam V/Brawijaya, tepatnya di Desa Dapet Forkopimcam Balongpanggang (Camat Yusuf Anshori, Kapolsek AKP Tulus, Danramil 0817/09 Kapten INF Erik Tjahya) bersama sama menuju lokasi yang akan dijadikan Destinasi Wisata Budaya Dan Religi.
Wisata tersebut berada di area Petilasan Mbah Ronggo di dekat lapangan olahraga dan pusat perekonomian atau pasar desa. Saat di lokasi, jajaran Forkopimcam didampingi oleh Ketua dan Bendahara AKD Balongpanggang (Siswadi – H.Maskur).
Camat Balongpanggang Moch.Yusuf Ansori mengapresiasi Pemdes Dapet di bawah kepemimpinan Kades Siswadi yang telah menggagas adanya wisata desa.
“Hal ini penting bagi desa terus berinovasi serta terus menggali potensi yang bisa dikembangkan guna meningkatkan Penghasilan Asli Desa (PAD) dan salah satunya adalah sektor wisata,” ujarnya.
Yusuf Anshori berharap apa yang menjadi gagasan dan rancangan untuk mewujudkan Desa Wisata Budaya Desa Dapet segera terealisasi.
Pihaknya berharap Pemdes serius dan fokus dalam melakukan perencanaan dan pembagunan sektor wisata ini mengingat embrio dan potensinya sudah nampak, seperti Peninggalan sejarah (Petilasan Mbah Ronggo), pasar desa, Ketersediaan lahan yang lokasinya saling berdekatan, dan Dapet sendiri juga merupakan wilayah perbatasan dua kabupaten yakni Gresik-Mojokerto.
“Semoga ini menjadi inspirasi bagi desa lain dalam menggali potensi desa demi percepatan pemulihan ekonomi masyarakat, serta mampu menjadi sumber pendapatan desa (PAD), ” imbuhnya.
Saran dan masukan juga disampaikan dari Kapolsek Balongpanggang AKP.Tulus dan Danramil 0817/09 Balongpanggang Kapten INF Erik Tjahya) , antara lain :
– Disampaikan Danramil Balongpanggang bahwa dalam pengembangan harus memperhatikan faktor aman dan nyaman.
– Sementara Kapolsek menyampaikan perlu ada yang beda termasuk perlu adanya binatang peliharaan yang mungkin bisa menjadi ciri khas.
Sementara Siswadi Kepala Desa Dapet, menanggapi apa yang sudah disampaikan oleh Forpincam dengan senang hati, sebab ada satu kesamaan dalam hal ini.
Lebih lanjut Siswadi menjelaskan bahwa gagasan untuk mewujudkan Dapet sebagai salah satu desa yang memiliki obyek wisata di Gresik selatan terus disosialisasikan, bahkan saat ini sudah terbentuk Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Dapet bahkan rancangan desaign juga sudah siap.
“Rangkaian giat yang sudah dimulai setahun lalu seperti diadakan Diskusi Budaya yang menghadirkan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Gresik Ahmad Nur Hamim dan Anggota DPRD lainnya (Wongso Negoro dan Komsatun) serta tokoh lintas agama. (Didik Hendri Telisik Hati/ WLO)