JUMAT BERKAH: Wabup Bu Min bersama Kadis Perikanan Gresik Choirul Anam saat melakukan pembinaan spiritual pegawai. (Telisik Hati)
BUMINUSANTARANEWS.COM – Jargon Gresik sebagai Kota Santri masih terus melekat di tengah gencarnya kemajuan zaman. Semangat sebagai “Santri” inilah yang mendasari Dinas Perikanan Kabupaten Gresik mengadakan kegiatan Pembinaan Spiritual bagi Pegawai di lingkungannya, Jumat (1/10/2021).
Wakil Bupati Gresik Hj Aminatun Habibah, tampak ikut hadir dalam acara tersebut didampingi oleh Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Gresik Choirul Anam beserta jajaran dan staf.
Bu Min, panggilan akrab Wakil Bupati Gresik dalam kesempatan ini berpesan agar sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), selalu ingat bahwa kewajiban utamanya adalah melayani dan memberikan kemudahan masyarakat. Sebagai santri, kata Bu Min, kita harus selalu mengikuti tauladan Rasulullah yang mulia, karena Rasulullah merupakan contoh cara sebaik-baiknya beribadah kepada Allah. Tidak ada tujuan lain dari kehidupan di dunia ini kecuali untuk beribadah.
“Panjenengan semua jangan lupa, bahwa bekerja dengan tulus juga adalah bentuk ibadah,” pesan Bu Min.
Selain itu Putri Almaghfurlah KH Ahmad Muhammad Alhamad Ponpes Sepuh Qomaruddin Bungah ini juga berpesan bahwa kehadiran birokrat adalah untuk mempermudah urusan masyarakat. Kita disini bukan untuk mempersulit, melainkan justru untuk mempermudah segala sesuatu.
“Karena itulah Panjenengan harus bekerja dengan sungguh – sungguh, I’mal lidunyaaka ka-annaka ta’isyu abadan, wa’mal li-aakhiratika ka-annaka tamuutu ghadan, Bekerjalah untuk duniamu seakan-akan engkau hidup selamanya. Beramallah untuk akhiratmu seakan-akan engkau akan mati besok,” beber Wabup yang akrab disapa Bu Nyai di lingkungan Ponpes Qomaruddin Bungah ini.
Kegiatan pembekalan spiritual yang diadakan di aula Kantor Dinas Pertanian Kabupaten Gresik ini, menurut Kepala Dinas Perikanan Choirul Anam, merupakan suatu upaya untuk mendukung program Nawa karsa Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani yaitu Gresik Barokah, yang mana sejalan dengan kegiatan Indonesia melayani, yang merupakan salah satu dari program gerakan nasional revolusi mental.
“Melalui penguatan spiritual budaya kerja yang optimal bagi ASN, sehingga dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat mampu bersinergi, berintegritas, dan berinovasi serta meningkatkan profesionalisme,” tandasnya. (Didik Hendri Telisik Hati)
Post Views: 148