UKIR PRESTASI: Kepala Dinas Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (KBPP PA) Kabupaten Gresik Saifudin Ghozali. (Telisik Hati)
BUMINUSANTARANEWS.COM – Penghargaan demi penghargaan tingkat nasional terus diterima Kabupaten Gresik. Kali ini penghargaan datang dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia atas berupa penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE). APE merupakan penghargaan yang diberikan kepada kementerian/lembaga dan pemerintah daerah yang dinilai telah berkomitmen dalam pencapaian dan perwujudan kesetaraan gender, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, serta memenuhi kebutuhan anak.
Penghargaan ini merupakan bentuk pengakuan atas komitmen dan peran para pimpinan kementerian/lembaga dan pemerintah daerah dalam menjalankan Amanat Presiden No 9 Tahun 2000 dalam upaya mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender dalam strategi pengarusutamaan gender (PUG).
Acara penyerahan penghargaan yang berlangsung secara virtual hari Rabu (13/10), ini dihadiri oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia (RI) Bintang Puspayoga, dan diikuti oleh seluruh kementrian/lembaga dan pemerintah daerah se-Indonesia.
Dengan diraihnya penghargaan hari ini, Kabupaten Gresik menorehkan sejarah baru karena berhasil meraih penghargaan APE tingkat Utama selama 2 kali berturut – turut.
Kepala Dinas Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (KBPP PA) Kabupaten Gresik Saifudin Ghozali mengungkapkan rasa syukur atas diraihnya penghargaan APE. Penghargaan ini memiliki arti bahwa pembangunan berbasis gender di Kabupaten Gresik sudah diakui.Menurutnya, penghargaan ini tidak mudah, tetapi akan terus dijadikan motivasi untuk terus maju.
“Penghargaan ini sejatinya merupakan penghargaan dari Pemerintah Pusat bagi semua, ini penghargaan yang tidak mudah sebenarnya, tetapi akan terus kita tingkatkan,” tambahnya.
Ke depan, KBPP PA Gresik menetapkan target untuk naik tingkat, yaitu meraih penghargaan APE tingkat Mentor.
“Setelah menerima penghargaan ini, kita akan melakukan evaluasi, apa yang menjadi kekuatan kita, apa yang menjadi kelemahan kita. Sehingga dalam penghargaan berikutnya kita akan mencapai target level tertinggi, yaitu tingkat Mentor.” ujarnya.
Saifudin Ghozali juga memberikan apresiasi kepada semua penggiat organisasi perempuan atas konsentrasinya terhadap pemberdayaan perempuan dan kesetaraan gender. Selain itu, ia juga mengajak perempuan di Kabupaten Gresik untuk bangkit dan mandiri.
“Masyarakat terutama perempuan harus sadar bahwa pemberdayaan yang paling baik adalah yang bersifat mandiri dan ini pastinya akan terus didukung oleh kita yang berada di pemerintahan daerah,” pungkasnya sembari berterima kasih kepada semua lintas sektor, lintas perangkat daerah dan lintas lembaga yang sudah bersama-sama mengantarkan Gresik meraih Penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE). (Didik Hendri Telisik Hati)