BABAT HABIS PANDEMI: Bupati Gus Yani saat memantau vaksinasi di Desa Suwari, Sangkapura Bawean. (Telisik Hati)
BUMINUSANTARANEWS.COM – Capaian vaksinasi di Gresik terus dikebut. Tidak hanya di wilayah daratan, serbuan vaksinasi masih gencar di pulau Bawean. Lokasinya, jemput bola di Desa Suwari, Kecamatan Sangkapura.
Bertempat di MTs 5 Maarif Desa Suwari, warga desa setempat antusias mengikuti vaksinasi. Lokasinya, 8 kilometer dari pelabuhan Bawean. Diapit bukit, warga mengendarai roda dua berboncengan untuk vaksinasi. Bahkan, ada seorang kakek kelahiran 1943 ikut vaksin.
Dibantu dua orang warga, kakek tersebut berjalan sambil memegang tongkat. Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani menyapa warga untuk menerima dosis vaksin. Setelah menerima dosis vaksin, warga setempat diberi bingkisan dari Kamar Dagang dan Industri (Kadin) berupa sembako.
“Alhamdulilah berjalan dengan lancar, usia 12 tahun sampai lansia. Kami menunggu mobil vaksin, insya allah besok sudah ada di Pulau Bawean,” kata Gus Yani, Selasa (19/10/2021).
Strategi vaksinasi diubah, dari yang massal menjadi masif. Dengan cara door to door ke desa-desa. Mobil vaksin ada dua, keliling di wilayah Sangkapura dan Tambak.
Sasarannya adalah warga yang rentan. Seperti lansia, ibu hamil, difabel dan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).
“Vaksinasi per hari ini sudah 73 persen dengan lansia 40 persen. Semoga bisa menurunkan Inmendagri kita yang masih di level 3. Assessment Kementerian Kesehatan Gresik berada di level 1,” terangnya.
Sementara, Ketua Kadin Gresik, Choirul Rizal mengatakan, sejak awal membantu jalannya vaksinasi di Kabupaten Gresik. Mulai dari vaksin gotong-royong jenis Sinopharm bersama13 perusahaan. Kemudian vaksin corner di salah satu mal bersama TNI-Polri. Kemudian Vaksin di beberapa Kecamatan salah satunya di Menganti.
“Kadin Indonesia bersama sponsor mobil vaksin, di kecamatan Sangkapura dan Tambak. Total 5000 dosis 1 dan 5000 dosis 2. Kemudian pemberian paket sembako untuk masyarakat,” tutur Rizal. (Didik Hendri Telisik Hati)