PASUKAN PEMBASMI TIKUS: Kades Gredek bersama Pasukan Pembasmi Tikus siap selamatkan petani. (Telisik Hati)
BUMINUSANTARANEWS.COM – Memasuki musim tanam, sebanyak 70 penembak jitu dari Community Bediler Gresik (CBG) diterjunkan untuk membasmi hama tikus. Mereka beraksi di areal persawahan Desa Gredek, Kecamatan Duduksampeyan, Kabupaten Gresik, Jawa Timur.
Kades Gredek Muhammad Bahrul Ghofar mengatakan, keberadaan hama tikus ini sangat merugikan petani. Oleh karena itu, pihak Pemdes dan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) sengaja mendatangkan komunitas Bediler atau Sniper yang tergabung dalam CBG untuk membantu membasmi hama tikus yang meresahkan para petani Desa Gredek.
“Dengan adanya Bediler ini, diharapkan mampu meminimalisir hama tikus, sehingga tidak merusak tanaman padi para petani di saat musim tanam tiba. Ini adalah salah satu bentuk ikhtiar kami dalam membasmi hama tikus,” ungkap Kades yang dikenal lebih banyak memikirkan kepentingan rakyatnya dibanding memikirkan kepentingan pribadinya ini, Minggu (31/10/2021).
Lebih lanjut Ghofar mengatakan, selain menerjunkan Bediler untuk membasmi hama tikus, pihaknya juga melakukan ikhtiar dalam bentuk program pendirian rumah burung hantu. Tujuannya, untuk mengembalikan rantai makanan secara alamiah,sehingga hama tikus bisa diberangus.
“Kami akan berupaya maksimal untuk menyelamatkan para petani dari serangan hama tikus. Karena, saat musim tanam sebelumnya, tanaman padi petani Desa Gredek banyak yang puso akibat serangan tikus, sehingga produksinya menurun,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua Community Bediler Gresik (CBG) M. Muslik didampingi Bendahara Irawan Edi mengaku senang bisa membantu petani memusnahkan hama tikus, agar hasil panen bisa semakin meningkat.
“Kegiatan pemusnahan ini sebagai bentuk bakti sosial kepada masyarakat, khususnya para petani yang lahannya diserang hama tikus,” ujar Muslik sembari berterima kasih kepada Kades Gredek yang telah memberinya hadiah, karena telah berhasil memusnahkan ribuan tikus. (Didik Hendri Telisik Hati)