NGANTOR DI DESA: Wabup Ning Min mengajak sejumlah pejabat ngantor di Desa Pangkah Wetan Ujungpangkah. (Telisik Hati)
Menyatu dengan Masyarakat, Wabup Ning Min Ngantor Perdana di Desa Pangkah Wetan Ujungpangkah
BUMINUSANTARANEWS.COM – Pemerintah Kabupaten Gresik ingin terus memangkas jarak dengan masyarakat, hal inilah yang mendasari kegiatan ngantor di Desa yang dihadiri oleh Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah. Hari ini, Kamis (4/10) bertempat di Desa Pangkah Wetan Kecamatan Ujungpangkah, menjadi lokasi perdana dilaksanakannya kegiatan Ngantor di Desa oleh Wabup.
Tidak tanggung-tanggung, Wabup Ngantor di Desa dengan mengajak para beberapa pejabat eselon II dan III Kabupaten Gresik. Tampak hadir diantaranya, Kepala Dinas PMD Malahatul Fardah, Kadis Perikanan dan Kelautan Khoirul Anam, Asisten III Setda Gresik Abu Hassan, serta jajaran Muspika Kecamatan Ujungpangkah.
Desa Pangkah Wetan dipilih menjadi lokasi perdana bukan tanpa alasan, desa ini memiliki banyak potensi yang menunggu untuk dikembangkan. “Pangkah Wetan ini sangat luar biasa karena memiliki RTH (Ruang Terbuka Hijau) dan potensi dimana yang belum tentu desa lain punya”, ungkap Abu Hassan terkait alasan dipilihnya desa Pangkah Wetan.
Khoirul Anam selaku Kepala Dinas Perikanan menjelaskan bahwa Pangkah Wetan akan dijadikan Kampung Bandeng yang hasil produksinya nantinya akan di ekspor ke mancanegara.
Terkait dengan itu, Wabup menjelaskan bahwa untuk menjadi kampung bandeng, diperlukan adanya sinergi yang apik antara pemerintah kabupaten Gresik dengan berbagai pihak. “Salah satu cara untuk membangun sinergi tersebut adalah dengan dekat dengan masyarakat, sehingga kita bisa tahu apa yang benar-benar menjadi keinginan dan kebutuhan masyarakat. Itu yang kita dari Pemerintah Kabupaten Gresik inginkan,” tegas Wabup.
Wabup juga memberikan perhatian akan sektor infrastruktur Desa Pangkah Wetan, menurutnya untuk mendukung gagasan Kampung Bandeng dibutuhkan perbaikan infrastruktur yang ada sebagai upaya percepatan pertumbuhan ekonomi yang bertujuan utama untuk pemulihan ekonomi di Kabupaten Gresik. “Nanti apa-apa saja kebutuhan masyarakat akan saya koordinasikan dengan OPD terkait, karena inilah tujuan kita Ngantor di Desa,” tambahnya.
Di sela-sela kegiatan ngantor di desa Pangkah Wetab, Wabup bersama Kepala Desa Syaifulah Mahdi memberikan KTP dan KK hasil dari Program Jemput Bola Dispendukcapil. Program Jemput Bola ini juga merupakan salah satu cara efektif untuk mendekatkan pemerintah dengan masyarakat dan juga memudahkan masyarakat untuk melengkapi dokumen kependudukan.
Seusai ngantor di Kantor Desa Pangkah Wetan beserta jajaran, Wabup bergeser untuk melakukan Peninjaun Penanaman Pohon Pembangunan RTH (Ruang Terbuka Hijau) d’KROBYOKAN Desa Pangkah Wetan.
Kegiatan Ngantor di Desa merupakan salah satu pelaksanaan dari program Gresik Akas yang ada dalam Nawa Karsa pada era Gresik Baru yang dinahkodai oleh Bupati Fandi Akhmad Yani dan Wakil Bupati Aminatun Habibah. Kedepan, kegiatan Ngantor di Desa ini akan diadakan rutin di beberapa desa di setiap Kecamatan yang ada di Kabupaten Gresik. (Didik Hendri Telisik Hati)