UKIR PRESTASI: Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani saat menerima penghargaan Tokoh Muda Nahdliyin Inspiratif. (Telisik Hati)
BUMINUSANTARANEWS.COM – Bertempat di Ruang Grahita Eka Praya, Kantor Bupati Kabupaten Gresik, Kamis (4/11), Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, menerima penghargaan Tokoh Muda Nahdliyin Inspiratif yang diberikan oleh Forum Komunikasi Jurnalis Nahdliyin (FJN).
Penghargaan Tokoh Muda Nahdliyin Inspiratif Jawa Timur 2021 yang diberikan kepada 12 tokoh pemuda inspiratif ini, merupakan salah satu bentuk support dan apresiasi yang diberikan FJN kepada tokoh pemuda NU sekaligus memperingati Hari Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober dan juga Hari Santri Nasional tanggal 22 Oktober.
Salah satu tokoh penerima penghargaan tersebut adalah Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani atau yang akrab dipanggil Gus Yani. Koordinator FJN, Didi Rosadi, menilai sosok Gus Yani sebagai tokoh pemuda NU yang inspiratif. Ia juga melihat program-program Pemerintah Kabupaten Gresik yaitu NAWA KARSA yang berhubungan langsung dengan anak muda dan Nahdliyin, diantaranya adalah Gresik Seger yang memberikan kesejahteraan bagi takmir masjid, petugas makam, dan juga Gresik Cerdas yang memberikan insentif bagi penghafal Qur’an dan juga santri.
Gus Yani dalam sambutannya mengucapkan terimakasih yang setinggi-tingginya kepada FJN atas penghargaan yang diberikan kepadanya. Bupati Millenial ini mengungkapkan bahwa penghargaan tersebut merupakan motivasi bagi dirinya dan juga sebagai motivasi bagi anak-anak muda lainnya.
“Sebenarnya masih banyak anak-anak muda yang berprestasi, tetapi ini juga sebagai suatu amanah yang melekat untuk saya dan semoga menjadi motivasi bagi saya untuk dapat memberikan inspirasi untuk anak-anak muda yang lain,” ujar Gus Yani.
Kepada seluruh anak-anak muda, khususnya anak muda NU untuk terus berkontribusi dan berdedikasi pada daerah dan organisasi NU. “Tidak usah berebut di struktur, tetapi ada kewajiban dedikasi dan loyalitas bagi anak muda untuk mengabdi di organisasi NU,” jelas Gus Yani
Santri, ujar Gus Yani, merupakan sumber daya manusia yang lebih siap dalam hal kemandirian. Santri juga harus modern dan memiliki wawasan yang luas di era saat ini yang penuh akan tantangan. “Potensi dan kelebihannya banyak, tinggal mentalnya saja yang harus dibangun untuk memiliki mental pejuang,” tambahnya
Gus Yani juga berharap agar FJN dapat terus bersinergi dengan pemerintah Kabupaten Gresik dalam mensukseskan program NAWA KARSA yang mengedepankan kemanfaatan bagi masyarakat. Pemerintah Kabupaten Gresik juga akan memberikan dukungan dan terbuka kepada FJN untuk program-program selanjutnya. (Didik Hendri Telisik Hati)