TANGGULANGI BANJIR KALI LAMONG: Sebanyak 17 alat excavator dikerahkan untuk mengeruk Kali Lamong. Tampak Bupati Gus Yani dan Camat Cerme Suyono memantau pengerukan Kali Lamong. (Telisik Hati)
BUMINUSANTARANEWS.COM – Pengerukan di sungai Kali Lamong dan anak Kali Lamong terus dilakukan. Sebanyak 17 alat excavator dikerahkan di sepanjang Kali Lamong.
Mengangkat sedimentasi di sungai Kali Lamong. Kondisi banjir yang mereda membuat pengerukan semakin digencarkan di beberapa titik. Mulai dari Kecamatan Balongpanggang hingga Kecamatan Cerme.
Demikian penjelasan Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR), Endoong Wahyukuncoro terkait berbagai ikhtiar Pemkab Gresik dalam menanggulangi banjir Kali Lamong.
“Total alat berat untuk Kali Lamong sebanyak 17 excavator. Delapan excavator ada di titik nol dari jembatan Bulangkulon, Kecamatan Benjeng ke arah Balongpanggang. Dikerjakan oleh rekanan dengan nilai kontrak Rp 1,1 milyar,” jelas Endoong, Senin (8/11/2021).
Sedangkan swakelola titik nol dari jembatan Bulangkulon ke arah Benjeng dengan mengerahkan empat alat excavator. Empat alat excavator tersebut milik DPUTR Gresik.
Alat berat yang baru didatangkan sebanyak 2 excavator long up dan 1 excavator kecil. Penempatan excavator baru tersebut ada di Wotansari Balongpanggang sebanyak 1 long up. Di Morowudi 2 excavator baru, 1 escavator long up dan 1 escavator kecil.
“Dapat pinjaman dua excavator dari Surabaya, penempatan semua di morowudi. Total semua ada 17 excavator,” pungkasnya. (Didik Hendri Telisik Hati)