TUMPLEK BLEK DI SETIGI: Kades Sekapuk Abdul Halim saat berbagi keberhasilan Setigi kepada rombongan Jepara dan Nganjuk. (Telisik Hati)
BUMINUSANTARANEWS.COM – Alhamdulillah hari ini bisa berkomunikasi dengan kadis, camat dan sembilan kades (petinggi) dari dua kota yang berbeda secara langsung. Terima kasih buat rombongan Jepara dan Nganjuk yang tumplek blek kunjungi Setigi.
Ungkapan syukur tersebut disampaikan Kades Sekapuk Abdul Halim saat menerima rombongan dari Pemdes Suwawal Timur, Kecamatan Pakis Aji, Kabupaten Jepara dan Pemdes Pesudukuh, Kecamatan Bagor, Kabupaten Nganjuk.
“Mari bersama bangkit menata desa untuk Indonesia. Dobrak dan gelorakan suara perjuanganmu pada istana dengan hasil kerja nyata untuk Indonesia. Teriakkan pantang untuk mundur biar sejengkal dalam mewujudkan perubahan yang berkeadilan,” tegas Abdul Halim di hadapan ratusan pengunjung Setigi dari Jepara dan Nganjuk.
Lebih lanjut Kades berjuluk Ki Begawan Setigi ini menegaskan, hidup hanya sekali, sangat rugi jika mengabdi setengah hati. Mari bersama membangun desa untuk majukan bangsa tercinta. Membangun desa sama dengan bangun bangsa.
Sementara itu, Ketua Rombongan Jepara, Kades Suwawal Timur, Azis Nurrohman mengaku salut atas keberhasilan Pemdes dan Bumdes Sekapuk dalam mengelola wisata alam Setigi. Dirinya bersama 150 orang yang ikut kunjungan benar-benar dibikin takjub akan keindahan Setigi.
“Setigi benar-benar menjadi tulang punggung ekonomi, sehingga mampu mengubah Desa Tertinggal menjadi Desa Miliarder. Pengalaman ini akan saya bawa pulang ke Jepara, semoga kami bisa mengikuti jejak Desa Sekapuk yang berhasil membangun desanya melalui dunia pariwisata,” tuturnya.
Hal senada juga dilontarkan Ketua Rombongan Pemkab Nganjuk, Kades Pesudukuh, Romiya Miani. Dijelaskan, tujuan kunjungan dan kaji banding ke Pemdes Sekapuk dan Setigi adalah untuk mempelajari sistem pemerintahan desa, pengembangan potensi desa di bidang ekonomi, wirausaha, dan pariwisata. (Didik Hendri Telisik Hati)
#PemDes Sekapuk
Pddm Sekapuk
Bumdes Sekapuk
SETIGI itu Selo Tirto Giri
KPI itu Kebun Pak Inggih