PERHELATAN KONFERCAB NU: Isnanto, S.Ag. SH. M.Si, mantan Ketua PC GP Ansor Gresik 2008 – 2012. (Telisik Hati)
Konfercab NU Gresik Bukan Sekadar Memilih Siapa, Tapi Mau Apa ?
BUMINUSANTARANEWS.COM – Konfercab NU Gresik sebagai Forum permusyawaratan tertinggi di tingkat PCNU Gresik yang dihelat pada Ahad (5/12/2021) di Ponpes Darul Ihsan Menganti Gresik hiruk pikuk perbincangan pra konferensi, baik di forum formal maupun forum cangkruan warkop khas Gresik hanya berkutat di area perbincangan Siapa calon Ketua PCNU Gresik 5 tahun ke depan ?
Padahal, menurut anggaran rumah tangga pasal 79 ayat (2) Konferensi cabang membicarakan dan menetapkan : Laporan pertanggungjawaban, Pokok-pokok Program kerja 5 tahun ke depan, Hukum masalah keagamaan dan kemasyarakatan, Rekomendasi organisasi, Ahlul Halli Wal Aqdi, memilih Ketua PCNU.
Dari sekian banyaknya agenda dalam forum Konfercab tersebut, banyak yang tertarik hanya berbicara point yang terakhir terkait figur seorang calon Ketua PCNU tidak menyentuh ke persoalan program dan lainnya.
Sebatas pengamatan saya terhadap beberapa forum yang diselenggarakan oleh MWC NU yang melibatkan Pengurus Ranting jelang pelaksanaan Konfercab agendanya sebatas berbicara kriteria anggota Ahwa dan kriteria ketua tanfidziyah yang akan dicalonkan.
Seharusnya dalam forum tersebut mengakomodasi aspirasi dan harapan warga NU terhadap kondisi dan potret NU Gresik ke depan ini seperti apa, berprogram apa. Kalu aspirasi tersebut diamanatkan kepada semua ketua yang mendapatkan mandat sebagai peserta konfercab untuk mengusulkan dan memperjuangkannya dalam forum pembahasan program kerja di arena konfercab tidak sekadar membahas draft program kerja yang disiapkan oleh panitia, demikian juga materi Rekomendasi Organisasi tidak sekedar membahas draft materi yang disiapkan oleh panitia tetapi peserta sudah membawa catatan aspirasi rekomendasi sehingga dinamika forum semakin hidup.
Lebih menarik lagi, seandainya dalam forum konfercab para calon ketua PCNU sebelum dilakukan pemilihan (bersamaan dalam penyampaian kesediaan untuk dicalonkan) diminta menyampaikan statemen terkait harapan besar warga NU Gresik yang selama ini belum terwujud diantaranya : memiliki Rumah Sakit NU, Perguruan Tinggi NU, kemandirian organisasi NU.
Tiga harapan tersebut diminta para calon ketua PCNU Gresik jelang pemilihan diminta tanggapan dan statemennya. Tak kalah penting juga para tim formatur dalam proses penyusunan personalia dalam struktur PCNU harus benar-benar memperhatikan profil orang yang mampu, mau dan punya waktu berkhidmat kepada NU.
Demikian juga jenjang kaderisasi antar kelembagaan juga harus menjadi perhatian, bagaimana mantan kader terbaik IPNU bisa diakomodasi untuk berkiprah di GP Ansor, dan mantan aktifis/kader terbaik GP Ansor bisa diakomodasi untuk berkiprah di NU. Di semua level organisasi mulai ranting dan seterusnya bisa melakukannya maka proses kaderisasi akan bisa berjalan efektif.
Kita semua berharap semoga konfercab NU Gresik tahun 2021 berjalan sukses dan bermanfaat serta mampu melakukan senergi Jam’iyah dan Jama’ah menuju NU yang Kuat, Mandiri dan Bermartabat dan mampu meneguhkan jati diri NU sebagai Jam’iyah yang Mandiri dan Bermartabat.
*Isnanto, S.Ag. SH. M.Si.*
*) Mantan Ketua PC GP Ansor Gresik 2008-2012
*) Ketua Pembina Yayasan Roudlotul Ulum Banyutengah Panceng