MUTASI JILID II: Untuk kedua kalinya Bupati Gus Yani melakukan mutasi pejabat. Masih ada gerbong mutasi lebih besar lagi. Tunggu tanggal mainnya. (Telisik Hati)
BUMINUSANTARANEWS.COM – Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani berpesan kepada 9 Pejabat Tinggi Pratama di lingkungan pemerintahan Kabupaten Gresik yang dilantik di Ruang Mandala Bhakti Praja lantai 4 Kantor Bupati Gresik hari ini untuk melakukan akselerasi dan terobosan di berbagai sektor dan tentunya untuk bekerja dan berjuang demi masyarakat dengan ikhlas.
“Mudah-mudahan acara pelantikan ini kita di ridhoi dan diberikan keselamatan kedepan dan bisa bekerja dan berjuang dengan ikhlas. Ini yang harus terus kita berikan kepada masyarakat Gresik,” ujar Bupati Yani dalam kegiatan Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jabatan Eselon II Pemerintah Kabupaten Gresik, Kamis (9/12).
Adapun 9 pejabat Eselon II yang dilantik hari ini antara lain S. Hariyanto sebagai Kepala Dinas Pendidikan, Achmad Hadi sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang, A.M Reza Pahlevi sebagai Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, dan Misbahul Munir sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah.
Selanjutnya Suprapto sebagai Kepala Satuan Polisi Pamong Praja, Suyono sebagai Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah, dr. Mukhibatul Khusnah sebagai Kepala Dinas Kesehatan, dr. Ummi Khoiroh sebagai Kepala Dinas Sosial, dan yang terakhir dr. Soni sebagai Direktur RSUD Ibnu Sina.
Melalui pelantikan Eselon II baru tersebut, Bupati Yani mengingatkan bahwa tantangan yang akan dihadapi kedepan cukup berat, sehingga diharapkan adanya kolaborasi yang apik antar dinas yang terkait.
“Bapak Ibu harus terus bisa bekerja dengan tim, jangan sampai dikerjakan sendiri-sendiri. Teamwork harus benar-benar dijalankan, tentu saja dengan kebijakan yang berbasis kebutuhan masyarakat Kabupaten Gresik. Oleh karena itu, harus punya tingkat kepekaannya harus lebih tinggi, empati, responsif, dan solutif,” pesan Bupati Yani.
Bupati Yani juga menyinggung berbagai pekerjaan rumah dari masing-masing dinas, dari Dinas Kesehatan dengan permasalahan vaksinasi Covid-19, Dinas Pendidikan dengan penataan pendidikan di Kabupaten Gresik, hingga Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu yang secara khusus ditugaskan Bupati Yani untuk mengakselerasi penyelesaian masalah perizinan baik IMB maupun izin operasional lembaga pendidikan yang ada di Kabupaten Gresik pada tahun 2022 mendatang, di samping juga kemudahan investasi.
“Banyak lembaga pendidikan kita kesulitan mengurus perizinan, bikin satu gebrakan, permudah izin lembaga kependidikan. Investasi juga seperti itu, semuanya baik investasi skala besar maupun skala kecil,” kata Bupati Yani.
Terakhir, Bupati Yani mengajak semuanya untuk bekerja bersama-sama dan menghapus seluruh tembok dinding ego sektoral yang ada.
“Mudah-mudahan ke depan bisa memberikan semangat baru dan memberikan motivasi baru terhadap seluruh dinas-dinas yang ada,” tutupnya.
Sementara itu, dalam keterangannya Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu yang baru dilantik A.M Reza Pahlevi menyampaikan bahwa dirinya siap mengemban amanah dan melaksanakan sebaik-baiknya tugas yang dipercayakan Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani.
“Kita sudah memiliki strategi untuk memberikan kemudahan perizinan izin lembaga kependidikan yang nantinya akan dilaksanakan fasilitasi mulai di tingkat Kecamatan sehingga bisa memudahkan masyarakat, dan untuk investasi pastinya kita akan melakukan berbagai percepatan sehingga akan memberikan kemudahan untuk investasi di Kabupaten Gresik,” jelas Reza.
Tampak hadir mendampingi Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani dalam acara pelantikan, Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah, Ketua DPRD Abdul Qodir, Sekretaris Daerah Kabupaten Gresik Achmad Washil Miftahul Rachman, Plt Kepala Kepegawaian Daerah Kabupaten Gresik Nasriyah dan seluruh kepala OPD dan Camat di lingkungan pemerintah Kabupaten Gresik. Tunggu, masih ada gelombang mutasi lebih besar lagi…!!! (Didik Hendri Telisik Hati)
Post Views: 154