NIKAH MASSAL KAUM DHUAFA: Ketua DPRD Gresik Cak Qodir saat menikahkan 18 pasangan kaum dhuafa di ruang sidang paripurna. (Telisik Hati)
BUMINUSANTARANEWS.COM – Istimewa! Pertama dalam sejarah DPRD Gresik, Ketua Dewan Cak Qodir ngunduh mantu dengan menikahkan 18 pasangan kaum dhuafa di Ruang Sidang Paripurna DPRD Gresik, pada Minggu (12/12/2021).
Istimewanya, ruangan yang biasa digunakan rapat anggota DPRD Gresik, diubah menjadi ruang akad dan resepsi bagi 18 pasangan pernikahan massal. Acara tersebut diberi tema ‘DPRD Mantu’.
Ketua DPRD Gresik H Moch Abdul Qodir menjelaskan, kegiatan nikah massal ini untuk membantu masyarakat mendapatkan haknya sebagai warga negara, di antaranya, legalitas buku nikah dan hak pendidikan yang layak bagi anak-anaknya.
“Dengan pernikahan yang resmi ini, keluarga ayem dan anak-anaknya bisa mendapat hak-haknya yang jelas. Seperti, bisa sekolah dan mendapat bantuan lainnya,” ujar Abdul Qodir kepada wartawan.
Ditambahkan Cak Qodir, mereka dinikahkan di gedung DPRD Gresik, ini sebagai wujud nyata DPRD, bahwa gedung ini adalah rumah rakyat, maka kita adakan pernikahan di gedung ini. Biar mereka bisa merasakan langsung acara yang sakral ini.
Peserta nikah massal sebenarnya ada 18 pasangan, Namun yang ikut melaksanakan di ruangan tersebut hanya 16 pasangan. Mereka dihimpun dalam lembah Omah Duafa yang dipimpin Syaikhu Busiri.
Sementara Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani (Gus Yani) mengatakan, untuk memikirkan keluarga yang baik dalam rumah tangga, salah satunya dengan saling menerima kekurangan keluarga. “Kalau sudah bisa menerima kelurahan, maka rumah tangga akan dilaksanakan bersama-sama,” ujar Gus Yani dalam sambutan.
Kegiatan nikah di gedung DPRD Gresik sangat dirasakan berkesan bagi pasangan Iama Fathoni (52) dengan Suyanti (38), warga Kelurahan Karangturi Kecamatan Gresik, sebab mempunyai kenangan indah bisa nikah bersama di gedung DPRD Gresik.
“Rasanya terharu, bisa menikah di sini. Yang lebih menyenangkan yaitu nikahnya gratis,” kata Suyanti sembari tersipu malu. (Advetorial/Didik Hendri Telisik Hati)