PENGABDIAN MASYARAKAT: Tim Pengabdian Masyarakat Universitas Trunojoyo Madura saat melakukan pendampingan Tata Kelola dan seluk beluk yang ada di dalam BUMDes. (Telisik Hati)
BUMINUSANTARANEWS.COM – Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Gedangkulut, Minggu (12/12/2021) mengikuti acara pembinaan Tata Kelola BUMDes di Balai Desa Gedangkulut, Kecamatan Cerme, Kabupatem Gresik.
Melalui Program mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura Kelompok 20 Gresik, BUMDes Gedangkulut mendapatkan pendampingan dari Tim Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Trunojoyo Madura mengenai Tata Kelola dan seluk beluk yang ada di dalam BUMDes.
Desa terluas di bagian ujung kecamatan Cerme dan terletak di bagian selatan Kota Gresik, dinilai menyimpan banyak potensi yang dapat dikembangkan.
Sehingga Mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura yang sedang melakukan Pengabdian Masyarakat di Desa tersebut berniat untuk menggali dan mendukung keberadaan BUMDes Gedangkulut agar dapat maju dan berkembang.
Pembinaan BUMDes dengan narasumber Sri Ratna Triyasari, S.P., M.P., Dosen Program Studi Agribisnis yang merupakan dosen ahli dalam bidang pendampingan UMKM dan BUMDes Universitas Trunojoyo Madura .
Ketua pengabdian Masyarakat Universitas Trunojoyo Madura Kelompok 20, M. Jauhar mengharapkan dengan adanya acara ini dapat membantu masyarakat Desa Gedangkulut untuk membangkitkan Badan Usaha Milik Desa agar dapat berkembang.
“Semoga dengan adanya kegiatan pembinaan ini, menjadi salah satu jalan bagi BUMDes Gedangkulut agar dapat berkembang dan dapat mensejahterakan masyarakat desa, serta mendorong potensi-potensi yang telah ada di desa Gedangkulut ini” ujarnya.
Perangkat Desa Gedangkulut juga sangat mengapresiasi dan berantusias karena kegiatan ini dapat membantu, dan memberikan ilmu baru yang belum BUMDes Gedangkulut ketahui.
“Keberadaan BUMDes Gedangkulut sudah disampaikan sejak tahun 2015, namun hingga sekarang masih belum berjalan. Maka dari itu mari sekarang kita dukung BUMDes ini agar dapat terbentuk dan berjalan. Agar dapat membantu desa menjadi desa yang mandiri” ujar Tasim, selaku perangkat desa yang mewakili.
Tidak hanya pembinaan mengenai Tata Kelola BUMDes saja, Mahasiswa Pengabdian Masyarakat UTM juga memberikan usulan produk yang dapat diperjual belikan di dalam BUMDes Gedangkulut yang kegiatan tersebut telah dilaksanakan pada tanggal 5 Desember 2021 lalu.
Sementara itu, Dosen Pendamping Lapang LPPM Universitas Trunojoyo Madura Onie Wiwid Jayanthi, S.Kel., M.T sangat mengapresiasi adanya kegiatan ini, dan berharap adanya program dari Pengabdian Masyarakat UTM dapat mensukseskan dan mengembangkan wawasan BUMDes. (Debby/Telisik Hati)