IDI ANGKAT TANGAN, BAZNAS TURUN TANGAN: Ketua Baznas Gresik Kiai Abdul Munif saat menyerahkan bantuan beasiswa kepada Dewi Anggrahani, agar keempat anaknya bisa melanjutkan sekolah, sesuai wasiat almarhum suaminya. (Telisik Hati)

BUMINUSANTARANEWS.COM – Derita Dewi Anggrahani benar-benar memantik kepedulian dari sosok Gus Gilang, Komandan Kaum Giri yang selama ini ulet terjun di dunia sosial kemanusiaan.
Menurut Gus Gilang, Dewi Anggrahani adalah perempuan tangguh yang harus berjuang sendirian setelah suaminya, dr Hilmi Wahyudi, gugur saat menjalankan tugas membasmi pandemi dari kota santri Gresik.
Selain harus menghidupi keempat anaknya yang telah menjadi yatim, Dewi juga harus bekerja keras agar anak-anaknya tetap bisa melanjutkan pendidikan, sesuai pesan almarhum suaminya.
Dewi pun berjuang mengajukan beasiswa ke 4 anaknya ke Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Gresik. Namun, hingga berjalan 1,5 tahun belum kunjung dapat jawaban dari Organisasi yang menaungi suaminya semasa hidupnya.
“Informasi yg didapat dari Ketua IDI Gresik, disebabkan tidak adanya Yayasan IDI di Jawa Timur untuk bisa menangani beasiswa anak-anak yatim dokter. IDI juga tidak bisa selamanya membantu keluarga Bu Dewi, karena masih ada lainnya yang butuh bantuan. IDI hanya bisa berdoa semoga Bu Dewi bisa mandiri dan berdikari,” ungkap Gus Gilang yang begitu gigih memperjuangkan nasib Bu Dewi dan keempat anaknya.
Gagal mendapatkan beasiswa dari IDI, Gus Gilang tak patah arang. Ia pun bersama Dewi Anggrahani mendatangi Baznas Gresik atas rekomendasi dari Bupati Gus Yani, dengan harapan agar keempat anak dokter pejuang Covid-19 ini mendapatkan beasiswa, sehingga tidak sampai putus sekolah.
“Alhamdulillah, Ketua Baznas Gresik Kiai Abdul Munif memahami betul derita yang dialami Bu Dewi dan keempat anaknya. Tanpa banyak prosedur, Baznas siap memberikan beasiswa agar keempat anak yatim dokter pejuang Covid-19 ini tetap bisa melanjutkan sekolah,” terang Gus Gilang saat mendampingi Bu Dewi mendatangi Baznas Gresik, Selasa (14/12/2021).
Baznas Gresik pun langsung gerak cepat mendatangi SD dan SMP Muhammadiyah yabg berlokasi di Jalan KH.Kholil no.40 Gresik. Kehadiran Ketua Baznas Gresik didampingi 2 orang stafnya disambut hangat oleh Yusuf Diachmad Sabri, Koordinator wilayah Gresik bidang Wakaf dan Anak-anak Yatim Muhammadiyah di ruang Administrasi pembayaran.
Kedatangan Baznas memberikan bantuan beasiswa kepada 2 anak Yatim dr. Hilmi Wahyudi dengan melunasi kekurangan pembayaran SPP yang telah dibayarkan oleh anggotanya di loket pembayaran. Bukti pembayaran diserahkan langsung oleh Ketua Baznas kepada Dewi Anggrahani selaku orang tua penerima bantuan beasiswa putra putrinya.
Atas bantuan tersebut, Dewi Anggrahani menghaturkan terima kasih mendalam, karena berkat Baznas Gresik, anak-anaknya bisa melanjutkan sekolah. Tak lupa, Bu Dewi
juga ucapkan terima kasih atas bantuan dari rekan-rekan anggota IDI Gresik yang setahun sebelumnya telah mendonasikan langsung dengan perbaikan rumahnya yang bocor dan pembayaran SPP anak-anaknya hingga bulan Juli kemarin.
“Semoga Allah membalasnya dengan seribu kebaikan atas bantuan IDI selama ini. Dan untuk hari ini, saya sangat berterima kasih kepada Baznas Gresik yang telah memberikan beasiswa, sehingga anak-anak saya bisa kembali melanjutkan sekolah,” ucap Dewi dengan nada penuh haru. (Gus Gilang/Telisik Hati)