PULIHKAN EKONOMI DI TENGAH PANDEMI: Bupati Gus Yani saat melantik _Pengurus Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Gresik masa bakti 2021-2024. (Telisik Hati)
Pulihkan Ekonomi, Bupati Gus Yani Lantik Pengurus Dekranasda Kabupaten Gresik Nasa Bakti 2021-2024
BUMINUSANTARANEWS.COM – Pengurus Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Gresik masa bakti 2021-2024 resmi dilantik Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani di Gedung Mandala Bhakti Praja Kantor Pemkab Gresik pada, Rabu (15/12/2021).
Hadir dalam Pelantikan tersebut, Arumi Bachsin Emil Elestianto Dardak (Ketua Dekranasda Prov Jatim), Iwan S.Hut (Kabiro Perekonomian Setda Prov Jatim), Drajat Irawan (Kadiskoperindag Prov Jatim), Nurul Haromaini Ali Akhmad Yani (Ketua Dekranasda Kab. Gresik), Agus Budiono (Kadiskoperindag Kab Gresik), Bier Budi Kismulyanto (Kepala Kantor Bea dan Cukai Gresik), Kepala OPD Pemerintah Kabupaten Gresik.
_Di hadapan Pengurus Dekranasda yang baru dilantik, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani yang juga sebagai pembina Dekranasda Gresik itu menyampaikan pesan pentingnya Dekranasda harus mampu menjadi wadah pembinaan bagi para pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UMKM) atau Industri Kecil Menengah (IKM), khususnya yang bergerak di sektor kerajinan, agar geliat ekonomi di sektor kerajinan kembali bangkit di tengah terpaan pandemi yang semoga segera usai.
Selamat dan Sukses kepada pengurus Dekranasda yang baru harus yakin dan terus optimis, Dekranasda harus berani tampil diluar Gresik terutama di Mal Mal Besar Kab/Kota lain, untuk meningkatkan daya saing hasil produk asli dari Kabupaten Gresik.
Banyak pelaku usaha di Gresik terutama Kerajinan, Bupati Yani juga menyinggung Sarung Wedani yang sudah dikenal di Malang, Komitmen Pemerintah akan terus melakukan pendampingan pelaku usaha kerajinan,”terangnya.
Ia berharap pengurus yang baru bisa bersinergi ke Desa, Dekranasda merupakan wadah pelaku usaha UMKM dan IKM, mudah mudahan Dekranasda Kabupaten Gresik dan Dekranasda Provinsi Jatim terus seiring sejalan untuk kemaslahatan masyarakat,” tambahnya.
Dirinya menyebut, akan sangat merugi jika UMKM di Kabupaten Gresik tidak bisa memanfaatkan kesempatan yang ada saat ini untuk pengembangan daya saing UMKM ataupun IKM Gresik baik di kancah nasional maupun internasional.
Di sini ada potensi yang luar biasa dimana Gresik terkenal dengan Kota Santri dengan produksi batik, sarung tenun dan songket akan memberikan warna dan geliat tersendiri pelaku UMKM dan IKM yang lain di dalam maupun luar Negeri,”tutup Bupati Yani.
Sementara itu Arumi Bachsin sekaligus ketua Dekranasda Prov Jatim dalam kesempatan sangat mengapresiasi potensi produk dan kerajinan yang ada di Kabupaten Gresik.
Istri Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak tersebut berharap Kabupaten Gresik bisa memanfaatkan branding secara masif untuk meningkatkan perekonomian setelah vacum selama 2 tahun akibat Pandemi
Kedudukan UMKM di Jawa Timur masih Mendominasi dibandingkan Provinsi lain Hal itu juga menunjukan produk yang dihasilkan oleh UMKM dan IKM dari Kab/Kota di Jawa Timur dapat diterima oleh masyarakat,”ujar Arumi.
Menurutnya untuk memiliki produk yang berkualitas maka diberikan pendampingan kualitas mutu, kurasi juga hal lainnya. Sehingga tahun depan kita akan tingkatkan lagi target omzetnya,” tandasnya. (Didik Hendri Telisik Hati)