SEMOGA MEMBUAHKAN HASIL: Devi didampingi Ketua LPB Novan saat bertemu dengan Kepala DLH Pemkab Gresik Mokh. Najikh. (Telisik Hati)
BUMINUSANTARANEWS.COM – Kegetiran hidup seorang perempuan tangguh bernama Devi Rosyida Ariyani (30), warga Desa Randuagung, Kecamatan Kebomas, Gresik, yang mendadak viral di media sosial beberapa hari lalu benar-benar memantik kepedulian dari Ketua Lembaga Pemantau Birokrasi (LPB) Novantoro yang akrab disapa Om Novan.
Dengan penuh ketulusan, Om Novan mendampingi Devi, perempuan muda yang telah menjanda sejak satu tahun ini menemui Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Gresik, Ir Mokh Najikh, MM, Senin (10/1/2022) kemarin.
Seperti diberitakan sebelumnya, janda cantik ini mendadak viral karena rela berprofesi sebagai tukang pengangkut sampah demi menghidupi tiga anaknya. Setiap pagi, Devi mengendarai motor gerobak tua berkeliling ke rumah warga untuk memungut sampah dan dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Pekerjaan menjadi tukang angkut sampah ini telah dilakoni selama 9 tahun, sejak 2013 sampai sekarang.
Saat berbincang bersama Devi, Kepala DLH Gresik, Mokh. Najikh merekomendasikan beberapa hal sebagai solusi untuk meringankan beban ibu tiga anak tersebut. Diantaranya yaitu membantu berkomunikasi dengan pemerintah desa (Pemdes) Randuagung agar segera mengajukan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan yang ada di wilayah Randuagung.
“Sebagai bentuk kepedulian, kami sarankan kepada Mbak Devi untuk membuat pengajuan bantuan CSR perusahaan di wilayah Randuagung, dan kami sudah sampaikan juga ke pemerintah desa setempat melalui Plt kepala desa, agar perusahaan segera membantu Mbak Devi, terutama membelikan gerobak baru,” kata Najikh.
Selain itu, Najikh juga menyarankan Devi masuk komunitas Bank Sampah. Tujuannya, agar sampah-sampah yang bisa bernilai ekonomi bisa menambah penghasilannya.
“Kan tidak semua sampah dibuang begitu saja, tetapi juga ada sampah-sampah yang bisa didaur ulang dan bernilai ekonomis, jadi kita sarankan juga agar Mbak Devi masuk ke komunitas Bank Sampah,” terangnya.
Pihaknya juga tengah berupaya berkoordinasi dengan berbagai pihak terutama Dinas Sosial (Dinsos) Gresik agar memberikan bantuan baik kepada Devi maupun ketiga anaknya.
“Kami juga berkoordinasi dengan berbagai pihak terutama Dinas Sosial (Dinsos) Gresik agar memberikan bantuan kepada Mbak Devi, seperti PKH, BPNT maupun yang lain, agar meringankan hidup Mbak Devi dan biaya sekolah anak-anaknya,” pungkas Najikh.
Terkait pertemuan tersebut, Om Novan selaku Ketua LPB mendesak Pemkab Gresik, dalam Hal ini DLH, Dinsos maupun instansi pemerintah lainnya untuk turut peduli terhadap nasib warga Gresik yang saat ini tengah membutuhkan bantuan, khususnya berupa motor gerobak roda 3 untuk bekerja mengangkut sampah demi mencukupi kebutuhan hidup keluarganya.
Sementara Devi sang perempuan tangguh yang telah 9 tahun menjadi tukang angkut sampah hanya bisa berdoa semoga ikhtiarnya berkah dan barokah. Karena selama ini yang menjadi kendala adalah motor gerobak pengangkut sampahnya sudah tua dan sering rusak.
Alhamdulillah, tak hanya LSM LPB dan DLH yang peduli nasib Devi, Insya Allah, dalam waktu dekat, Koordinator Layanan Sosial Sahabat Sejuk Nurul Hayat (NH) Sholihul Amin akan berkunjung ke rumah Mbak Devi. “Kami akan ke rumahnya, Pak,” ungkap Amin, alumni Ponpes Maskumambang yang aktif bergerak di bidang sosial kemanusiaan ini. (Didik Hendri Telisik Hati)