RINGANKAN BEBAN SESAMA: Ketua LPB Novan siap mengawal terealisasinya motor gerobak roda 3 baru dan PKH untuk Mbak Devi, perempuan tangguh tukang angkut sampah 9 tahun lamanya. (Telisik Hati)
BUMINUSANTARANEWS.COM – Jika Allah sudah berkehendak, apapun bisa terwujud. Termasuk impian Devi Rosyida Ariyani, perempuan tangguh tukang angkut sampah yang ingin memiliki motor gerobak roda 3 baru. Pasalnya, motor gerobak yang selama ini digunakan mengais rezeki mengangkut sampah sudah lumayan tua dan sering rusak.
Kepastian janda cantik tiga anak, warga Desa Randuagung, Kecamatan Kebomas, Gresik bakal mendapatkan bantuan motor gerobak roda 3 baru ini disampaikan Ketua LPB (Lembaga Pemantau Birokrasi) Novantoro yang akrab disapa Om Novan.
“Alhamdulillah, kami telah berkoordinasi dengan Pemdes Randuagung terkait motor gerobak tuanya Mbak Devi yang sering rusak saat dipakai mengangkut sampah. Hasilnya, pihak Pemdes setempat siap membelikan motor gerobak roda 3 yang baru melalui Dana Desa (DD),” ungkap Novan dengan nada penuh syukur, Kamis (13/1/2021).
Tidak cukup sampai di situ, Senin depan, Novan juga bakal mendatangi kantor Dinas Sosial (Dinsos) Pemkab Gresik. Tujuannya, agar Dinsos memberikan bantuan PKH (Program Keluarga Harapan) kepada Mbak Devi untuk meringankan beban mencukupi kebutuhan hidup ketiga anaknya.
“Selain itu, kami juga telah berkomunikasi dengan Ketua DPD Golkar Gresik H Ahmad Nurhamim. Beliau menyarankan agar Kades Randuagung membuat proposal agar warganya, yakni Mbak Devi yang sudah 9 tahun menjadi tukang angkut sampah bisa segera mendapatkan bantuan,” tandas Novan sembari berjanji akan terus mengawal sampai motor gerobak roda 3 baru dan PKH benar-benar terealisasi.
Seperti diberitakan sebelumnya, janda cantik ini mendadak viral karena rela berprofesi sebagai tukang pengangkut sampah demi menghidupi tiga anaknya. Setiap pagi, Devi mengendarai motor gerobak tua berkeliling ke rumah warga untuk memungut sampah dan dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Pekerjaan menjadi tukang angkut sampah ini telah dilakoni selama 9 tahun, sejak 2013 sampai sekarang. Sayangnya, saat ini gerobaknya sudah lumayan tua dan sering rusak. (Didik Hendri Telisik Hati)