SIAP MENGABDI: Mokhammad Masduki, jurnalis Gresik yang diusung warga menjadi Kades Sekarkurung. (Telisik Hati)
BUMINUSANTARANEWS.COM – Seorang jurnalis senior di Kabupaten Gresik, Mokhammad Masduki dicalonkan warganya untuk menjadi calon kepala Desa Sekarkurung, Kecamatan Kebomas.
Karir Masduki sebagai seorang jurnalis pun terbilang mentereng. Di tahun 1990 an, Ia awalnya menjadi wartawan Harian Nasional Republika yang bertugas di DKI Jakarta. Tak jarang, ia pun berkeliling indonesia mengikuti sejumlah agenda kunjungan kerja Menteri.
Kemudian, di tahun 2000 an Masduki juga pernah menjadi jurnalis di Kantor Berita Antara. Usai dari Antara, Masduki bergabung di Harian Sore Surabaya Post. Kini, Masduki menjadi direktur Surabayapost.id media cyber.
“Saya sudah puluhan tahun malang melintang di dunia jurnalistik, mulai bertugas di Jakarta, Surabaya hingga ke Gresik,” katanya, Selasa (25/1/2022).
Masduki yang merupakan anggota BPD Sekarkurung ini menerangkan, pengalaman panjang makan asam garam selama menjadi jurnalis ini dimanfaatkannya untuk membantu warga sekitar menyelesaikan beragam persoalan. Diantaranya, persoalan sertifikat tanah, lambannya pelayanan publik hingga masalah PDAM.
“Sebelum saya di BPD Sekarkurung, warga sudah sering minta bantuan saya. Kebetulan karena saya jurnalis, punya akses dengan para pejabat di instansi pelayanan publik, saya manfaatkan akses untuk bantu mempermudah kebutuhan warga,” imbuhnya.
Karena dicalonkan warganya, Masduki siap menyumbangkan gajinya selama menjabat Kepala Desa untuk kepentingan masyarakat yang membutuhkan seperti anak yatim piatu, janda, kaum dhuafa dan infaq masjid.
“Ini komitmen saya, begitu saya dilantik gaji sebagai kepala desa akan saya sumbangkan penuh untuk kepentingan mereka yang membutuhkan,”tegasnya.
Sebelumnya, eks jurnalis Republika ini menyatakan jika awalnya diminta oleh warganya untuk mengikuti kontestasi Pilkades Sekarkurung yang serentak dilaksanakan pada 26 Maret 2022.
Masduki menerangkan, karena permintaan warga untuk ikut kontestasi Pilkades itu lah yang membuat dia tergugah.
“Jadi bukan saya yang mencalonkan diri, tapi dicalonkan oleh sejumlah warga Desa Sekarkurung. Setelah saya pertimbangkan akhirnya bersedia,”jelasnya.
Menurut salah seorang warga Sekarkurung, Yadi Hermayadi, membenarkan pengakuan Masduki bahwa ia memang didorong warga untuk mencalonkan. Sebab, warga ingin ada perubahan kepemimpinan dan pelayanan di desa Sekarkurung.
“Iya, memang warga yang mendorong karena ingin adanya kepemimpinan baru di desa Sekarkurung. Apalagi track record Masduki juga terbukti, bahwa ia bukan orang kaya. Masduki hanya jurnalis tapi kerap membantu memudahkan kepentingan warga,”tandasnya.
Sementara itu, pria yang akrab disapa Cak Duki oleh warga ini, saat ini juga sedang menjabat sebagai Sekretaris Umum (Sekum) Perkumpulan BPD Kabupaten Gresik periode 2021-2026.
“Cak Duki saat ini sebagai Sekum di PBG. Dan mencari sosok seperti Cak Duki memang sulit. Karena di saat situasi sulit dia selalu mampu menyelesaikan. Kami (PBG) selalu mengandalkan Cak Duki saat semuanya menemui jalan buntu. Karenanya saat ini kami sedang mencari pengganti jika dia terpilih menjadi kepala desa,” ujar Dr Suyanto Ketua Umum PBG Gresik. (Angga/Telisik Hati)