TURUN LANGSUNG: Affandi, Tim Inti Kemenag Gresik saat melakukan pendampingan evaluasi dan rencana kerja Madrasah. (Telisik Hati)
BUMINUSANTARANEWS.COM – Sebagai wujud implementasi pada bimbingan teknis (bimtek) Evaluasi diri Madrasah (EDM) dan Rencana Kerja Anggaran Madrasah (RKAM) yang sudah dilaksanakan beberapa bulan yang lalu melalui online, maka tindak lanjut tersebut diselenggarakan melalui offline atau tatap muka.
Hal ini menjadi kesepakatan bersama tim inti Kabupaten Gresik dengan lembaga pendidikan di Kecamatan Dukun untuk menindaklanjuti bimtek pendampingan yang dilaksanakan hari ini dalam bentuk praktek pelaksanaan EDM RKAM.
Kegiatan tersebut dipusatkan di Lembaga Mathlabul Huda Desa Babakbawo, Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik dengan melibatkan kepala madrasah, Bendahara madrasah dan operator madrasah, Selasa (25/1/2022).
Affandi Tim Inti Kemenag Gresik mengatakan, pihaknya tidak akan memberi materi , sebab bapak ibu tentu sudah paham akan materi yang disampaikan oleh narasumber bimtek pada bulan lalu.
“Ya pada hari ini yang terpenting adalah praktek mengerjakan dan melaksanakan EDM RKAM,” jelasnya.
Lebih lanjut Affandi mengatakan, dengan tindak lanjut praktek seperti ini akan memudahkan lembaga dalam mengimplementasi masalah yang dihadapi dalam proses EDM RKAM.
“Tentu ini pendampingan maka tiap lembaga yang terdiri dari 3 peserta pendampingan saya cek satu persatu,” ujar Affandi, putra daerah asli dari Bawean ini.
Sementara itu Ketua Kelompok Kerja Madrasah Ibtidaiyah (KKMI) Kecamatan Dukun Nurus Shobah mengharapkan, pendampingan teknis ini harus dimanfaatkan dan ditindaklanjuti oleh tim lembaga pendidikan, karena ini penting untuk kemajuan dan sebagai ruh dari madrasah.
“Di samping juga sebagai ukuran kemajuan sebuah madrasah dalam mengukur dan memplaning untuk penganggaran lembaga pendidikan atau madrasah,” ungkap Shobah penuh semangat. (Hoo/Telisik Hati)