ARAHAN SANG KETUA DEWAN: Ketua DPRD Gresik H M Abdul Qodir saat FGD Musrenbang Duduk sampeyan. (Telisik Hati)
BUMINUSANTARANEWS.COM – Forum Group Discussion (FGD) Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RKPD Tahun 2023 Kecamatan Duduksampeyan Kabupaten Gresik kali ini terasa istimewa, Jumat (28/1/2022). Sebab Musrenbang tahun 2022 ini dihadiri oleh Ketua DPRD Gresik H.M. Abdul Qodir (PKB), Wakil Ketua Hj. Nur Saidah (Gerindra) dan 2 anggota dewan lainnya, yakni Hamzah Takim (Golkar), Ifta Hidayati (Demokrat), juga turut hadir Bappeda Dian Palupi, Kades dan sekdes se-Kecamatan Duduksampeyan.
Camat Duduksampeyan M. Dedy Hartadi dalam sambutanya menjelaskan bahwa sebelum kegiatan Musrenbang hari ini, pihaknya telah melaksanakan pra Musrenbang pada hari Senin 24 Januari 2022 yang dihadiri oleh Anggota DPRD Gresik Dapil Duksampeyan – Cerme dan Bappeda.
Dalam pra musrenbang tersebut telah disepakati terkait dengan usulan yang menjadi prioritas masing-masing desa yang dianggarkan dari hasil musrenbang Kecamatan tahun 2022, dengan rata-rata desa mengusulkan pembangunan Jalan Usaha Tani (JUT), jalan atau jembatan desa, saluran air (Drainase), plengsengan (TPT) serta jalan lingkungan. Selanjutnya kegiatan kegiatan lain yang belum tercover diarahkan untuk mendapatkan pokok-pokok pikiran dari DPRD.
Diantara usulan yang sudah dijadikan sebagai skala prioritas Kecamatan Duduksampeyan antara lain :
1. Renovasi kantor kecamatan.
2. Pembangunan jembatan Wadak Kidul – Bendungan
3. Pembangunan Jembatan Palebon
4. Pembangunan jembatan Glanggang – Plosobuden
5. Normalisasi sungai Samirplapan
Sementara itu Ketua DPRD Gresik H.M Abdul Qodir memberikan paparan materi yang bisa dijadikan acuan dalam melakukan sebuah perencanaan dengan tema “Mempertegas Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan di Kabupaten Gresik”.
Sang Ketua Dewan yang akrab disapa Cak Qodir ini mengingatkan bahwa perencanaan pembangunan adalah suatu proses untuk menentukan tindakan masa depan bersama, sebab tanpa perencanaan program, maka pembangunan desa menjadi daftar kegiatan tanpa arah tujuan.
Lebih lanjut Cak Qodir menjelaskan ada beberapa poin penting yang harus diperhatikan antara lain :
TAHAPAN DALAM PERENCANAAN – Strategi planning dalam kajian Musrenbang harus didasari dengan datasebagai bahan analis untuk rumusan program dan tujuan
TEMA PEMBANGUNAN
– Gresik Baru yang sejahtera dengan mewujudkan percepatan pembangunan berkelanjutan dan inklusif
MENERJEMAHKAN MISI
– Misi Nawa Karsa
PRIORITAS TEMATIK
1. Penguatan reformasi birokrasi didukung pelayanan publik inklusif, dan satu data pembangunan
2. Pengentasan kemiskinan inklusif didukung program partisipatif dan bersasaran
3. Pembangunan infrastruktur tangguh dan berkelanjutan
4. Peningkatan kesejahteraan sektor metropolitan dan minapolitan
5. Pengembangan ekonomi ekonomi kreatif kapsitas fiskal daerah didukung kemudahan, kesederhanaan, dan ketepatan pelayanan investasi
6. Peningkatan kualitas pendidikan didukung aksesibilitas layanan dan kesejahteraan tenaga pendidik
7. Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan yang responsif, ramah dan responsif gender
8. Penguatan keluhuran budaya berbasis kearifan Gresik yang agamis
9. Pembangunan ekologi berkelanjutan didukung pengembangan ekowisata budaya dan industri ramah lingkungan
Pada akhir paparannya, Sang Ketua Dewan yang juga Ketua DPC PKB Gresik ini memberikan penekanan bahwa kesemuanya itu butuh keseriusan semua pihak dan singkronisasi program.
Selanjutnya acara diteruskan paparan materi dari narasumber lainnya, sekaligus dibuka ruang diskusi dan penyampaian usulan. (ADVETORIAL/Didik Hendri Telisik Hati)