BASMI PANDEMI: Wabup Ning Min bersama Direktur Operasi dan Produksi Petrokimia Gresik, Digna Jatiningsih saat meninjau proses vaksinasi Booster. (Telisik Hati)
BUMINUSANTARANEWS.COM – Perusahaan plat merah ini turut berperan membantu penanganan pandemi Covid-19.Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia turut membantu pemerintah mempercepat vaksinasi seiring lonjakan kasus Omicron di Indonesia. Yaitu dengan menggelar vaksinasi lanjutan (booster) tahap pertama untuk karyawan di Gresik selama dua pekan, mulai 4 hingga 18 Februari 2022.
Direktur Operasi dan Produksi Petrokimia Gresik, Digna Jatiningsih, meninjau proses vaksinasi bersama Wakil Bupati (Wabup) Gresik, Aminatun Habibah, Jumat (4/2). Digna menyatakan langkah ini merupakan tindak lanjut atas arahan Presiden Joko Widodo, yang meminta agar vaksinasi terus dipercepat, termasuk vaksin booster.
“Alhamdulillah Petrokimia Gresik menjadi BUMN pertama di Jatim yang secara serentak dan dalam jumlah besar melakukan vaksinasi booster untuk karyawan,” ujar Digna. Ia menjelaskan, Petrokimia Gresik merupakan objek vital nasional (obvitnas) yang tidak boleh berhenti beroperasi sekalipun di tengah pandemi.
Hal ini dikarenakan, Petrokimia Gresik sebagai anggota holding Pupuk Indonesia memiliki peran penting dalam menjaga ketahanan pangan nasional. Yaitu menyediakan dan menyalurkan pupuk bersubsidi untuk petani sesuai penugasan pemerintah.
“Karena itu, kesehatan dan keselamatan karyawan menjadi kunci utama agar perusahaan tetap dapat menjalankan tugas dan tanggung jawab yang diamanahkan pemerintah,” tandas Digna. Melalui pemberian vaksin booster ini, perusahaan berupaya melindungi karyawan dari ancaman virus Covid-19 yang terus bermutasi.
Dalam kegiatan ini Petrokimia bekerja sama dengan Rumah Sakit Petrokimia Gresik (RSPG) sebagai vaksinator. Dan vaksin yang tersedia pada tahap pertama ini sebanyak 1.000 dosis Astrazenecca yang ditargetkan untuk 2.000 peserta. Sesuai kebijakan dari Kementerian Kesehatan, pemberian vaksin dosis ketiga atau booster adalah setengah dosis.
“Booster tahap pertama ini kami fokuskan untuk karyawan tetap terlebih dahulu. Selanjutnya secara bertahap akan menyasar karyawan PKWT (Perjanjian Kerja Waktu Tertentu), tenaga bantu, dan keluarga,” tambah Digna.
Baca Juga : Jalin Silaturrahmi, Kapolres Gresik Kunjungi Tokoh Agama
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa pelaksanaan vaksinasi booster ini telah memenuhi syarat sebagai pos pelayanan vaksinasi, serta telah mengacu pada standar pelayanan dan standar prosedur operasional sesuai dengan petunjuk teknis pelaksanaan vaksinasi.
Dalam hal ini, perusahaan membatasi jumlah peserta vaksinasi per hari maksimal 200 orang, dengan kapasitas per jam 50 orang. “Kami juga telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik, sehingga data pemberian vaksin tetap terintegrasi dengan data pemerintah,” imbuhnya.
Sementara itu, Wabup Aminatun Habibah mengapresiasi kesiapsiagaan Petrokimia Gresik dalam mendukung pemerintah menanggulangi Covid-19. Untuk itu, pihaknya berharap vaksinasi booster yang dilaksanakan Petrokimia Gresik ini nantinya dapat berlanjut dengan sasaran yang lebih luas, yakni masyarakat.
“Dengan dukungan Petrokimia Gresik capaian vaksinasi yang ada di Kabupaten Gresik bisa semakin optimal,” ujarnya. Selain vaksinasi booster ini, upaya Petrokimia Gresik dalam mendukung pemerintah memerangi Covid-19 juga diwujudkan melalui perannya sebagai Koordinator Satgas Tanggap Bencana Nasional BUMN Wilayah Jatim sejak 2020.
Petrokimia Gresik juga telah menggelar vaksinasi dosis 1 dan 2 untuk karyawan, keluarga besar Petrokimia Gresik, dan masyarakat, baik melalui program Sentra Vaksinasi Bersama (SVB) BUMN maupun Vaksinasi Gotong Royong (VGR). Serta memfasilitasi donor plasma konvalesen bagi penyintas Covid-19. (Didik Hendri Telisik Hati)