PASAR MURAH MIGOR: Wabup Ning Min bersama Gubernur Khofifah saat meninjau pasar murah minyak goreng. (Telisik Hati)
BUMINUSANTARANEWS.COM – Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah mendampingi Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat meninjau operasi pasar murah minyak goreng, hari ini Jumat (04/02). Bertempat di Kantor UPT Bapenda Jatim Jl. Panglima Sudirman, kegiatan operasi pasar ini disambut antusiasme tinggi dari masyarakat di tengah lonjakan harga minyak goreng di pasaran.
Penetapan Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng sebesar Rp. 14.000 sudah ditetapkan pemerintah pusat sejak 1 Februari 2022. Dengan diadakannya operasi pasar hari ini, dalam rangka menjaga kekuatan daya beli masyarakat di tengah lonjakan harga minyak goreng di pasaran.
Dalam kesempatan ini, Gubernur Khofifah menyinggung mengenai kelangkaan minyak goreng yang terjadi di pasaran akhir-akhir ini. Menurutnya kelangkaan tersebut bukan persoalan pasokan, karena sebetulnya produksi di Jatim sudah mencukupi bahkan lebih.
“Pasti ada missing link di rantai distribusi. Ini yang akan coba diurai dengan mendorong regulasi. Untuk menjaga harga agar sesuai ketetapan, apalagi pemerintah pusat sudah menganggarkan subsidi Rp. 3 triliun,” katanya.
Wakil Bupati Gresik, Aminatun Habibah dihadapan awak media dalam kesempatan ini mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Khofifah beserta jajaran atas terselenggaranya operasi pasar minyak goreng murah hari ini di Kabupaten Gresik.
“Kami atas nama pemerintah Kabupaten Gresik mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas perhatian dari Pemprov Jatim dengan diadakannya kegiatan Pasar Murah hari ini,” ungkap Wabup.
Lebih lanjut, Wabup menjelaskan bahwa Kab Gresik yang merupakan salah satu wilayah produksi minyak goreng juga akan melakukan upaya untuk mengatasi persoalan kelangkaan minyak goreng.
“Nantinya akan dilakukan koordinasi dengan perusahaan-perusahaan tersebut sehingga masalah distribusi minyak di Provinsi Jawa Timur, termasuk diantaranya di Kabupaten Gresik bisa dicari solusinya dan kondisi bisa kembali normal,” ujar Wabup.
Dalam operasi pasar ini, Pemprov Jatim menyediakan 1.000 paket minyak goreng murah. Per paketnya berisi dua liter minyak dengan harga per liter Rp. 12.500. Tak ayal dalam waktu singkat paket tersebut ludes diserbu warga. (Didik Hendri Telisik Hati)