HARUMKAN GRESIK: Ainun Najib, putra daerah asli Balongpanggang yang membawa nama harum untuk kota santri Gresik. (Telisik Hati)
BUMINUSANTARANEWS.COM – Ainun Najib semenjak viral lantaran disebut namanya oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) yang terus menjadi perhatian mata dunia. Kali ini, Ainun Najib diundang khusus sebagai salah satu testimoni saat acara Haul ke 2 KH. Sholahuddin Wahid (Adik Gus Dur), pada hari Kamis, 3 Februari 2022 yang diselenggarakan di Pondok Pesantren Tebuireng Jombang.
Dalam paparannya, Ainun Najib melalui zoom meeting dari Singapura, Ia menyampaikan dengan kerendahan hatinya mengatakan bahwa dirinya hanyalah seorang Muhibnin pada Nahdliyin. Dan Ia hanya bisa mengikuti jejak dan meneruskan perjuangan serta kebiasaan yang telah diajarkan oleh keluarga (Abahnya) dan para kiai NU.
Lebih lanjut Ainun menceritakan apa yang pernah disampaikan oleh Mendiang KH. Sholahuddin Wahid yang selalu Ia ingat, sebab ini dianggap satu sinyal arahan yang bisa diimplementasikan saat ini, terangnya sembari menyampaikan apa yang pernah diungkapkan Almarhum Gus Sholah “bahwa Santri mesti menguasai sain dan teknologi, makanya harus selalu berpandangan umum, dan santri banyak memilih kuliah jalur umum, dan harus kuliah di fakultas saint dan teknologi mana pun (penjuru dunia.red).
Ditandaskan Ainun, ilmu dan karakter agama itu mutlak wajib dimiliki santri. Namun Santri tetap harus memiliki misi yang besar untuk bangsa dan masyarakat, tuturnya menirukan Gus Sholah.
Selanjutnya Ainun juga memberi penegasan dengan topik yang Ia pilih bahwa pada saat ini ada yang harus dipersiapkan oleh generasi NU, salah satunya adalah penguasaan saint dan teknologi (menguasai bukan hanya mampu, tapi harus menguasai dan unggul dalam bidang saint dan teknologi.
“Amerika Serikat yang dibilang adidaya, namun dengan mudahnya dibikin trouble atau hingga muncul problem sosial, yang disebabkan gagal menguasai struktur sosial yang di kacau balaukan sosial media,” beber Ainun mencontohkan.
“Tidak hanya itu, pada dekade ke depan (masa mendatang) lebih mengerikan, lebih cepat lagi perubahan teknologi, dan kaum muda Nahdliyin pasti siap,”imbuh pria asal Desa Klotok Kecamatan Balongpanggang Gresik ini.
Dalam acara tersebut, selain Ainun Najib (Praktisi Teknologi) juga ada beberapa testimoni dari berbagai unsur, yakni Gus Reza (Ponpes Lirboyo), Ridwan Kamil (Gubernur Jawa Barat), Gus Miftah (Pengasuh Ponpes Ora Aji), Nazwa Shihab (Pendiri Narasi TV), serta Hotman Paris (Pengacara Nasional).
Acara Haul ke-2 KH Salahuddin Wahid atau Gus Sholah yang bertemakan ”Belajar Integritas dan Kejujuran dari Gus Sholah” digelar secara hybrid dari Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang tersebut diawali oleh sambutan oleh Putra Gus Sholah, Irfan Asy’ari Sudirman (Gus Ipang) serta sambutan dari Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. (WLO/Telisik Hati)