JALIN KOMITMEN: SMK Assa’adah bersama dengan PT Smelting jalin kerja sama berkelanjutan demi masa depan lulusan SMK Assa’adah Bungah. (Telisik Hati)
BUMINUSANTARANEWS.COM – SMK Assa’adah bersama dengan PT Smelting melakukan Penandatanganan dan Penyerahan Perjanjian Induk Kerjasama Master Cooperation Agreement (MoA) di Aula SMK Assa’adah pada Rabu, 27 Juli 2022.
Penandatangan dan penyerahan MoA dilakukan langsung oleh Kepala Sekolah SMK Assa’adah, Dra. Sumiati dan Bouman Tiroi Situmorang selaku perwakilan dari PT Smelting.
Sumiati mengapresiasi penandatangan dan penyerahan MoA dan berharap agar kerja sama dapat berkelanjutan karena SMK Assa’adah berkomitmen untuk terus berusaha meningkatkan kualitas pendidikan serta memfasilitasi generasi muda dalam menyongsong masa depannya.
“Kami sangat berharap, dari SMK Assa’adah dan PT Smelting ke depannya masih ada kelanjutan. Karena ini sangat penting demi anak-anak kita. Jadi tidak hanya dalam Industri Mengajar, tetapi dengan kerja sama-kerja sama lain demi meningkatkan kualitas anak-anak kita,” kata Sumiati dalam sambutannya.
Sementara itu, perwakilan dari PT Smelting, Bouman Tiroi Situmorang mengucapkan terima kasih kepada SMK Assa’adah atas sambutannya dan berharap bahwa penandatanganan MoA ini dapat berkelanjutan. Bouman menambahkan bahwa Direktur PT Smelting, Irjuniawan P. Radjamin sangat mendukung program kerja sama Industri Mengajar.
“Ini program yang berkelanjutan. Mudah-mudahan tidak hanya sekali ini (Industri Mengajar-red). Kita ada MoU. Selama tiga tahun kerja sama PT Smelting dan SMK (Assa’adah-red) bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya dan sebesar-besarnya,” kata Situmorang dalam sambutannya.
Di pihak lain, Senior Manager General of Affairs dan Legal Documents Section PT Smelting, Sapto Hadi menjelaskan bahwa kerja sama ini dilatarbelakangi oleh Program Vokasi link and match dari pemerintah. Namun, ada beberapa industri yang kurang matching dengan SMK karena karakteristik setiap industri berbeda-beda.
“Karakteristik industri kami berbeda. Jadi untuk program ini, setelah COVID-19 berakhir, kami mencoba melakukan kembali, program pembinaan SMK, dengan menyesuaikan kemampuan industri kami,” kata Sapto Hadi.
Sapto Hadi juga menjelaskan ada tiga bentuk kerja sama yang akan dilakukan ke depan, yaitu: 1) Program pemagangan, baik guru maupun siswa; 2) Pemberian bantuan peralatan layak untuk percontohan dan percobaan mengajar ke siswa serta pemberian bantuan alat yang bisa dihibahkan; 3) Industri Mengajar, dari para manajer dan staf melalui program kesukarelaan karyawan melakukan pengajaran.
Mengomentari MoA SMK Assa’adah dan PT Smelting, Sekretaris Dinas Rumah Vokasi Gresik, Nanang Priyatna Hari menilai bahwa SMK Assa’adah mempunyai potensi yang besar untuk dikembangkan, mulai dari sarana-prasarana, anak didik, hingga tenaga pendidikan.
“SMK Assa’adah, menurut saya, secara kualitas, sarana dan prasarana, sudah sangat jauh lebih dari cukup. Justru malah sebetulnya ini harus bisa dioptimalkan, anak-anak sudah mulai diajari kerja. Dipetakan, mana yang nanti lulus mau kerja, mereka harus digembleng di ruang praktik. Gurunya juga harus digembleng, upscalling dan jemput bola. Jadi tidak hanya mengajar,” kata Nanang.
Sekretaris Yayasan Pondok Pesantren Qomaruddin, Husnan Sholih mengatakan bahwa siswa-siswi SMK Assa’adah harus bersiap untuk bersaing di skala nasional.
“Kerja sama dengan PT Smelting ini, di satu sisi adalah sebuah kehormatan bagi kita. Di sisi lain, ini merupakan tantangan. Kita ingin hasil yang didapat tidak hanya sepihak. Jadi Smelting juga merasakan manfaatnya,” katanya.
Untuk diketahui, pada hari Senin (25/07/2022) kemarin, SMK Assa’adah juga telah menggelar Sinkronisasi Kurikulum dengan Industri dan Dunia Kerja, dengan dihadiri oleh: 1) Perwakilan PT Berkah Kawasan Manyar Sejahtera (PT BKMS) selaku Pengembang dan Pengelola Java Integrated Industrial Port and Estate (JIIPE) yaitu Miftih Haris, Yudi D, dan Domy; 2) Perwakilan Auto2000 Manyar, Moch. Taufik; dan 3) Perwakilan RSI Mabarrot Bungah, Izuddin Syahbana, Habibah, dan Bahiratul N. (Didik Hendri Telisik Hati)