Penulis: Didik Hendri Telisik Hati
BN News.com – Bagian tak terpisahkan dari Kurikulum Merdeka yaitu Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) . P5 ini merupakan pembelajaran yang dapat memberikan pengalaman secara langsung sesuai dengan karakteristik lingkungannya.
Hal itu bertujuan untuk mencapai kompetensi global dan berperilaku yang dapat mencerminkan nilai-nilai Pancasila bagi peserta didik.
Selain itu, P5 dapat meningkatkan ketrampilan dan kreativitas kontekstual peserta didik dalam setiap fase pendidikannya.
Dalam proses pelaksanaan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) pada Pemilihan calon Ketua dan Wakil Ketua OSIS yang baru di MTs Negeri Gresik terdapat rangkaian kegiatan yang harus dilewati. Diantaranya adalah;
Pertama; seluruh peserta didik dari kelas 7,8,9 mendapatkan pemahaman awal tentang P5.
Kedua; menyiapkan ekosistem madrasah direncanakan proyek Pesta Demokrasi OSIS sebagai bagian dari kebutuhan perjalanan roda organisasi OSIS.
Ketiga; membuat desain proyek P5. Dalam desain proyek itu kemudian dipilih dan tetapkan pelaksana kegiatan Pesta Demokrasi OSIS yang kemudian disebut Komisi Pemilihan OSIS yang diperankan oleh peserta didik dari anggota pengurus OSIS lama.
Keempat; Komisi Pemilihan OSIS kemudian melaksanakan penjaringan calon ketua dan wakil ketua, kemudian merencanakan tahapan kampanye dan pemungutan suara.
Dengan pendampingan oleh tim panitia P5 yang dikoordinatori oleh Pembina OSIS Syubhan Muhadi. Terpilihlah enam kandidat sebagai calon ketua dan wakil ketua OSIS MTs Negeri Gresik periode 2022-2023.
Kelima; dilaksanakan persiapan-persiapan kegiatan kampanye dan pemungutan suara. Sebelum masa kampanye, Komisi Pemilihan OSIS memberikan arahan dan mempersiapkan calon ketua dan wakil ketua untuk menyiapkan orasi Visi dan Misi.
Keenam; puncak kegiatan pesta Demokrasi OSIS MTs Negeri Gresik, yang berlangsung Hari Sabtu, 27 Agustus 2022 bertempat di GOR.
Di sinilah selama empat pekan dilalui, seluruh peserta didik akan mengetahui wawasan dan kemampuan demokrasinya. Mereka menghargai perbedaan gagasan dan argumen menjadi sesuatu yang wajar. Sebagai calon, pendukung, maupun pemilih akan memperoleh edukasi politik dengan menghargai perbedaan satu sama lainnya.
Kekompakkan dan bekerja sama Komisi Pemilihan OSIS dengan seluruh panitia P5 benar-benar di ujikan di sini.
Pemungutan suara berlangsung dengan lancar, peserta didk dari kelas 7,8, dan 9 datang ke TPS secara bergantian. Secara teknis, pemungutan suara berbasis digital online, tim panitia P5 dan Komisi Pemilihan OSIS mempersiapkan beberapa laptop di dalamnya sudah terpasang aplikasi, peserta didik tinggal tekan “pilih” salah satu dari 6 kandidat yang di tetapkan sebagai calon ketua dan wakil ketua.
“Alhamdulillah, pelaksanaan P5 dalam kegiatan Pesta Demokrasi OSIS di MTs Negeri Gresik berjalan dengan lancar dan kondusif, 99% target ketercapaian kegiatan ini telah terpenuhi,” ungkap Syubhan Muhadi, Pembina OSIS, Jumat (16/9/2022).
Perhitungan suara berakhir, berdasarkan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) dari jumlah total 1018, sebanyak 962 suara terpakai, sisanya berjumlah 56 suara tidak terpakai karena kendala teknis dan ketidakhadiran peserta didik.
Perolehan suara tertinggi diraih oleh Agung Prasetyo Atmaja kelas 8-A dengan jumlah suara 532 sebagai calon ketua OSIS dan Almira Azalia Putri kelas 7-B dengan jumlah suara 569 sebagai calon wakil ketua OSIS periode 2022-2023.
“Pengalaman berdemokrasi bisa dirasakan dan dimaknai langsung oleh peserta didik. Semangat gotong-royong dan kerjasama tim, menghargai perbedaan, hingga menerima keputusan dan aturan-aturan. Dengan begitu, harapan menanamkan karakter profil pelajar Pancasila telah teruji,” tandas Kepala MTs Negeri Gresik Drs. H. Pamuji, M.Pd. (Didik Hendri Telisik Hati)