Penulis📚 Mbah Singo/Telisik Hati
BN News.com – Ramadan adalah bulan yang sangat istimewa. Banyak sekali keterangan yang menerangkan keistimewaan bulan Ramadan, baik yang bersumber dari Al-Qur’an maupun Hadits. Pada bulan ini, umat Muslim di seluruh penjuru dunia melakukan ibadah puasa, shalat tarawih, tadarus Al-Qur’an dan memperingati malam Nuzulul Qur’an, malam diturunkannya kitab suci Al-Qur’an.
Pada malam Nuzulul Quran banyak sekali Organisasi Pemerintahan, Organisasi Agama, Masjid dan Musholla yang memperingati malam tersebut. Tak terkecuali Musholla Al Hidayah, sebuah Musholla kecil yang berada di Desa Lowayu, tepatnya di RT 23 dan 19 Desa Lowayu, Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik yang rutin memperingati malam tersebut dengan cara hataman Al Qur’an pada siang harinya dan ngaji bersama Kyai pada malam harinya.
Kegiatan tersebut dilaksanakan pada, Minggu (16/04/2023) yng dihadiri para tokoh pemerintah desa, tokoh masyarakat dan segenap warga RT 19 dan 23.
Ahmad Shodiq Ketua Musholla dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur yang mendalam kepada Allah SWT, atas karunia-Nya kita bisa bersama-sama mengadakan acara pengajian dalam rangka memperingati malam Nuzulul Qur’an. Dan Alhamdulillah tidak ada halangan suatu apa.
“Alhamdulillah bapak ibu acara pada malam hari ini bisa terlaksana dengan baik, semoga sampai akhir acara tidak terjadi hujan, sejak kemarin saya berdoa, semoga ketika peringatan malam Nuzulul Qur’an di musholla Al-Hidayah tidak terjadi hujan,” tuturnya.
Beliau menambahkan ucapan terima kasih atas system support yang diberikan segenap warga RT 19 dan RT 23, tanpa dukungan dari warga kegiatan ini tidak mungkin berjalan sesuai yang diharapkan.
” Terima kasih pula kami sampaikan kepada bapak ibu yang luar biasa kompak, terutama bapak Agus Sutikno dan bapak Jianto yang mengompakkan warga sehingga acara ini bisa terselenggara,” ucapnya.
“Harapan saya ke depannya mas Agus atau pak Jianto sudi menjadi pengganti saya yang saat ini tidak bisa totalitas mengurusi musholla, dikarenakan tinggal di Surabaya, sehingga ke depannya ada kegiatan-kegiatan yang lebih bagus dan bermanfaat seperti kajian ilmu agama,” rambah Ahmad Shodiq.
Sementara sebagai pengampuh mutiara hikmah acara tersebut KH. Zainal Arifin dari Surabaya menyampaikan beberapa poin kepada warga yang hadir dalam acara tersebut.
Tentang keutamaan menghadiri, duduk disebuah majlis ilmu, diantaranya Allah akan memudahkannya jalan menuju surga, mendapatkan ketenangan dalam hidupnya karena limpahan Rahmat dari Allah. Satu jam saja duduk di majlis ilmu sama dengan sholat 1000 rokaat. Dan banyak lagi keutamaan keutamaan yang lainnya.
“Bapak ibu di sini, hadir dimajlis ini adalah hamba yang dipilih Allah. Tidak semua orang diberikan kenikmatan bisa menghadiri Majlis Ilmu, Majlis Dzikir, Majlis Qur’an. Sebuah kenikmatan yang patut kita syukuri karena banyak sekali keistimewaan yang terkandung didalamnya,” terangnya.
Turut serta memeriahkan acara tersebut group gambus Putri Banyu Biru (PBB) sebuah group gambus kebanggaan masyarakat Desa Lowayu. (Mbah Singo/Telisik Hati)