Penulis📰 Didik Hendri Telisik Hati
BN News.com – Alhamdulillah, kegiatan yang krusial untuk optimalisasi pengelolaan, pengumpulan, dan pendistribusian zakat di KUA Kecamatan Benjeng dan Balongpanggang telah dilaksanakan dengan sukses pada tanggal 1 Februari 2024. Acara ini dihadiri Kepala Kemenag Gresik, H. Moh. Ersat, Penyelenggara Zakat Wakaf Kemenag Gresik, Nelly Afroh, Kepala KUA Kecamatan Benjeng, M. Zaini Rosyad, Kepala KUA Kedamean, Mustakim, serta perwakilan tokoh agama / Mudin dari 2 kecamatan.
Total peserta yang hadir di KUA Kecamatan Benjeng sebanyak 36 peserta dan di KUA Kecamatan Kedamean sebanyak 29 peserta. Hadir juga Ketua Pelaksana BAZNAS Kab. Gresik, Bapak Muhtadin dan Wakil Ketua 1 BAZNAS Gresik, Bapak Musthoha sebagai pemateri dalam kegiatan ini.
Dalam sambutannya, Kepala Kemenag Gresik, H. Moh. Ersat menyampaikan harapannya agar semua Unit Pengumpul Zakat (UPZ) yang telah memiliki Surat Keputusan (SK) dari Ketua BAZNAS Kabupaten Gresik tidak hanya memiliki SK semata, namun juga diwujudkan dalam tindakan nyata. Beliau menekankan pentingnya pertemuan dengan BAZNAS yang akan dioptimalkan sebelum bulan Ramadhan, sebagai langkah strategis untuk memastikan pelaksanaan SK tersebut.
H. Moh. Ersat juga memaparkan bahwa potensi zakat di Kabupaten Gresik baru mencapai 10%, dengan mayoritas berasal dari PNS. Oleh karena itu, kerjasama harmonis dengan BAZNAS Kabupaten Gresik menjadi sangat penting. Beliau mendorong UPZ di setiap KUA untuk segera bergerak menjelang bulan Ramadhan guna memaksimalkan potensi zakat yang masih belum tergali sepenuhnya.
Selain itu, H. Moh. Ersat juga meminta KUA memfokuskan perhatian pada calon pengantin, mengajak mereka untuk terbiasa bersedekah. Hal ini juga berlaku untuk ASN Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gresik. “Uang yang terkumpul tidak akan kembali ke Kemenag, melainkan dialokasikan ke UPZ Kecamatan untuk keperluan zakat dan kegiatan amal lainnya dan untuk meningkatkan ekonomi umat terutama di sekitar KUA dan dapat menjadikan para fakir miskin menjadi muzakki,” tandas Ersat.
Materi yang disampaikan oleh Ketua Pelaksana BAZNAS Gresik Bapak Muhtadin, dan Wakil Ketua 1 BAZNAS Gresik, Bapak Musthoha meliputi potensi zakat di Kabupaten Gresik yang mencapai 257 miliar setiap tahunnya dan baru terkumpul 27 miliar pada tahun 2023. Selanjutnya, mereka juga membahas tugas dan fungsi Unit Pengumpul Zakat (UPZ) yang harus diketahui oleh pengurus UPZ yang ada.
UPZ memiliki peran penting dalam mengelola pengumpulan dan pendistribusian zakat secara efektif dan transparan. Oleh karena itu, pengurus UPZ perlu memahami tugas dan tanggung jawab mereka dengan baik agar zakat dapat disalurkan dengan tepat sasaran dan memberikan dampak yang signifikan bagi masyarakat yang membutuhkan.
Dengan menggali potensi zakat yang besar dan memahami peran UPZ dengan baik, diharapkan pengelolaan zakat di Kabupaten Gresik dapat ditingkatkan sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh lebih banyak orang yang membutuhkan.
Adanya pemberian pembinaan ini, Kolaborasi antara Kemenag Gresik dan BAZNAS KabupatenGresik bertujuan untuk menghidupkan kembali UPZ di KUA dalam rangka meningkatkan pengelolaan zakat dan memberikan manfaat maksimal kepada masyarakat yang berhak menerima bantuan zakat.
Dengan harapan ini, Kemenag Gresik mengajak semua pihak terlibat untuk bersama-sama menjalankan optimalisasi pengelolaan zakat, menggali potensi zakat yang belum tergarap sepenuhnya, dan menciptakan sinergi yang kuat antara Kemenag, BAZNAS, dan UPZ di seluruh KUA Kecamatan Benjeng dan Kedamean. (Didik Hendri Telisik Hati)
#kemenag #kemenagri #kemenaggresik
_____________________________________________
Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gresik
Jl. Jaksa Agung Suprapto No.39, Kec. Gresik, Kabupaten Gresik, Jawa Timur 61111
Ikuti kami
IG : @kemenaggresik_
FB : kemenaggresik
Twitter : kemenaggresik_
Tiktok : kemenaggresik
Website : gresik.kemenag.go.id