Penulis📰 Didik Hendri Telisik Hati
BN News.com – Jelang 10 hari coblosan, Koalisi Perempuan Indonesia (KPI) Kabupaten Gresik menjalin kerja sama dengan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Gresik untuk turut melaksanakan pemantauan Pemilu 2024 secara partisipatif.
Ketua Koalisi Perempuan Indonesia (KPI) Kabupaten Gresik, Duta Bintan MH mengungkapkan alasan mendaftar sebagai relawan pemantau menunjukkan komitmen mereka terhadap pengawasan pemilu.
“Kami merekrut 50 pemantau yang tersebar di tujuh kecamatan wilayah Pantura, termasuk Pulau Bawean,” katanya, Sabtu (3/2/2024).
Dikatakan Duta, pemantau yang direkrut melibatkan perempuan akar rumput dan pemantau disabilitas, mencerminkan keragaman masyarakat.
“Mereka perwakilan perempuan nelayan, petani, janda, disabilitas, dan mahasiswa,” ungkapnya.
Teknis pengawasan, kata dia, para relawan Pemantau secara resmi menyerahkan surat tugas kepada Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), dengan fokus mengawasi dari pembukaan Tempat Pemungutan Suara (TPS) hingga penghitungan suara.
Dia menjelaskan bahwa relawan pemantau tidak menerima bayaran sebagai bentuk keseriusan dalam mengawal, menjaga, dan mengawasi berjalannya proses demokrasi.
“Kami berkomitmen untuk memberikan kontribusi positif dalam pemilu. Melalui pemantauan partisipatif, kami ingin memastikan setiap suara dihargai dan demokrasi berjalan transparan,” ujarnya.
Kerja sama antara Koalisi Perempuan Indonesia Gresik dan Bawaslu ini memberikan gambaran nyata tentang upaya bersama untuk memastikan integritas dan keberlanjutan demokrasi di tingkat lokal.
Sebelumnya, Bawaslu Gresik juga menggelar sosialisasi kepemiluan bersama kelompok Perempuan se-Kabupaten Gresik. Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan literasi digital bagi Perempuan untuk menangkal hoax dalam tahapan kampanye di media sosial dalam Pemilu 2024, Kamis (01 Februari 2024). (Didik Hendri Telisik Hati)
#bawaslugresik
#ayoawasibersama
#pemiluserentak2024
#bersamabawaslutegakkankeadilanpemilu