Penulis📰 Didik Hendri Telisik Hati
BN News.com – Komsos (komunikasi sosial) dijalankan Babinsa Sertu M. Sugito Koramil 0817/15 Bungah dengan Pak Arkhan seorang petani binaan. Bertempat di lahan persawahan Desa Mojopurogede, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Rabu (7/2/2024).
Melalui komsos tersebut, ia meninjau langsung proses penanaman padi yang dilakukan oleh petani binaan. Selain mempererat silaturrahmi, komsos bertujuan untuk memberikan semangat motivasi sekaligus memberikan beberapa saran agar dapat menunjang proses tanam padi untuk mencapai peningkatan hasil panen.
Bahkan Babinsa juga bertanya terkait pupuk apa yang digunakan untuk tanaman padinya? Pak Arkhan sang petani pun dengan tegas menjawab pupuk PT Petrokimia Gresik. Menurutnya, untuk tahun ini masa tanam padi mundur akibat proses persemaian bibit padi yang cenderung melambat. Hal ini disebabkan oleh curah hujan yang kurang. Sehingga kebutuhan air belum tercukupi, maka dari itu pihaknya menggunakan air dari sumur bor untuk mengairi sawahnya dan mendukung proses persemaian.
“Walaupun persemaian bibit padi terlambat, kami masih optimis hasil panen nantinya tetap stabil,” katanya sambil mencabut bibit padi yang siap tanam.
Di lokasi itu, Babinsa Sertu M. Sugito memberikan dorongan semangat. Bagaimana pun yang telah terjadi juga karena pengaruh cuaca, yaitu tingkat intensitas curah hujan. Ia berpendapat, langkah yang diambil Pak Arkhan tepat, menggunakan sumur bor untuk pengairan.
Menurutnya, ketersediaan air dalam proses tanam padi hinggga masa panen cukup dominan pada hasil yang dicapai. Maka dari itu, ia mengimbau agar memaksimalkan manfaat dari sumur bor untuk pengairan.
Babinsa menambahkan, jarak penanaman padi juga harus diperhitungkan. Tidak boleh terlalu dekat antara batang bibit yang satu dengan lainnya. Serta memastikan kondisi bibit padi yang ditanam memiliki akar yang kuat. Untuk mengurangi resiko terhadap layunya bibit padi yang ditanam, Babinsa Sertu M. Sugito menyarankan supaya dalam penanaman bibit padi tidak boleh terlalu ditekan masuk ke dalam tanah, agar tidak busuk dan layu.
“Cara penanaman cukup nempel ke tanah sebagai media tumbuh dan pastikan tegak berdiri,” terangnya.
Selain itu, ia juga menyarankan agar di lain waktu untuk persemaian bibit padi menggunakan benih yang berkualitas, agar tumbuh bibit padi yang baik. (Didik Hendri Telisik Hati)