Penulis📰 Syafik Hoo/Telisik Hati
BN News.com – Tepat tanggal 14 Februari 1871 M adalah kelahiran Hadratussyikh KH Moh Hasyim Asy’ari, Pendiri Ormas terbesar di Dunia, yakni Nahdlatul Ulama (NU). Hal ini juga bersamaan dengan momen penting dalam sejarah Negara Indonesia, yakni Pesta Demokrasi Pemilu serentak tahun 2024, tanggal 14 Februari 2024.
Momen ini diinisiasi oleh pengurus cabang Ikatan Keluarga Alumni Pesantren Tebuireng Kabupaten Gresik (Ikapete Gresik). Dalam rangka membangun kebersamaan, persaudaraan, dan persatuan maka gerakan moral ini menjadi penting untuk berdemokrasi dengan tetap menjaga persaudaraan dan menjauhi perpecahan walau ada perbedaan.
Beberapa pesan yang disampaikan oleh Hadratussyeikh KH. Hasyim Asy’ari, “Jangan jadikan perbedaan pendapat sebagai sebab perpecahan dan permusuhan, karena yang demikian itu merupakan kejahatan besar yang bisa meruntuhkan bangunan masyarakat dan menutup pintu kebaikan di penjuru mana saja”.
Dikatakan Mbah Hasyim Asy’ari dalam kitab at-Tibyan fin Nahyi an Muqatha’atil Arham wal Aqarib wal ikhwan (halaman 11-12) menjelaskan, semoga Allah mengampuninya, beserta kedua orang tuanya, guru-gurunya dan orang Islam semuanya.
“Saya amati dan dua mata kepala saya, sesungguhnya permusuhan, tidak menyapa antar sesama yang terjadi di tengah-tengah kita sekarang ini, bukan kembali untuk kebaikan agama orang yang memusuhi dan dimusuhi. Juga tidak dalam rangka untuk kemaslahatan kepentingan duniawi mereka. Namun permusuhan tersebut malah menimbulkan kerusakan yang kembali pada mereka berdua sebagaimana yang tidak samar bagi orang yang merenung dan insaf. Itu merupakan tindakan dosa besar sebab mengakibatkan kerusakan agama, dunia dan menjadikan saling dengki serta permusuhan,” pesan Hadratussyekh KH Moh Hasyim Asy’ari.
Moh Muzaroddin Sekretaris Ikapete Kabupaten Gresik mengatakan, gerakan harokah moral dalam berdemokrasi ini sangat penting. Hal itu sebagai bentuk edukasi dan Inspirasi bagi kita dalam menghadapi situasi sekarang ini dan itu sesuai pesan yang disampaikan oleh Hadratussyeikh Mbah Hasyim Asy’ari apalagi momen Pemilu 2024.
‘Maka kami mengimbau dan mengajak kepada seluruh anggota Ikapete Gresik di mana saja berada untuk memasang Flayer Gerakan Moral Berdemokrasi di Handphone anggota Ikapete dalam Pemilu tahun 2024. Tetap menjaga persaudaraan yang utuh tanpa perpecahan dan permusuhan serta kedewasaan dalam berpolitik,” jelasnya.
Harapannya, semoga pelaksanaan Pemilu tahun 2024 menjadi pembelajaran kedewasaan berpolitik juga menjadi edukasi pendidikan politik bagi masyarakat bangsa Indonesia yang “Baldatun Thoyyibatun Warobbun Ghofur. (Syafik Hoo/Telisik Hati)