Penulis📰 Syafik Hoo/Telisik Hati
BN News.com -Lembaga Pengembangan Pertanian Nahdlatul Ulama (LPPNU) Cabang Gresik di momen Nisfu Sya’ban menggelar panen perdana Padi jenis IF20 dan launching pembukaan pekarangan berkah serta pemberian 101 bibit Delima merah untuk kader pertanian NU Kabupaten Gresik.
Kegiatan Panen Raya dan Launching Pekarangan Berkah LPPNU Gresik dipusatkan di Bumi persawahan Milik Bapak Khoiron Desa Ketapang Lor, Kecamatan Ujungpangkah, Kabupaten Gresik yang juga anggota dan pengurus LPPNU Gresik, Minggu (25/02/2024).
Padi Varietas dengan jenis IF20 ini adalah termasuk penemuan terbaru dari LPPNU Gresik dengan perpaduan atau kombinasi benih dari varietas padi yang lain. Sehingga ke depan LPPNU Gresik bisa menjadikan Branding Jenis padi ini sebagai bentuk penghasil sekaligus produsen beras untuk dipasarkan kepada masyarakat umum, khususnya warga NU.
Acara diawali dengan pembukaan pembacaan surah Alfatihah oleh MC dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Shubbanul Wathan dipimpin Sahabat Moh Syafi’ Hoo dan Asfufatin serta dilanjutkan, dengan beberapa sambutan pengurus LPPNU dan motivasi dari PCNU Gresik.
Moh. Muzaroddin Ketua LPPNU Cabang Gresik mengatakan, Alhamdulillah dengan Doa dan Ikhtiar bersama untuk kebersamaan, hari ini LPPNU Gresik bisa menggelar panen perdana sekaligus launching pekarangan berkah hal ini bertujuan untuk memberikan progres kemanfaatan LPPNU kepada masyarakat terutama warga NU.
“Terutama bagi warga masyarakat yang punya lahan atau pekarangan yang selama ini belum di manfaatkan secara maksimal monggo kita buat lahan dengan ditanami tanaman atau buah buahan yang menjadi kebutuhan kita,” termasuk tanaman merah delima yang kita bagi pada acara panen raya untuk kalangan kader pertanian di lingkungan LPPNU Gresik,” katanya.
Muzaroddin menambahkan, momen ini juga menginisiasi dengan peringatan Harlah NU ke 101 dengan kita membagikan tanaman delima merah sebanyak 101 ke Banom dan warga NU hal ini juga memberikan tujuan positif untuk ditanam di pekarangan yang nanti akan memberikan manfaat dan keberkahan bagi warga NU,” jelas Muzarrodin.
Sementara itu Rois Syuriah PCNU Gresik KH Moh Farhan dalam kata sambutanya menjelaskan, memasuki Abad ke 2 ini pengurus NU harus bisa mengubah Mainset untuk pemikiran, program serta harokah bagi kemanfaatan umat dunia hal ini sesuai dengan tagline PBNU yang digagas KH Yahya Kholil Staquf yakni merawat jagad dan membangun peradaban dunia, maka harapan dan pemikiran serta konsep ini harus diwujudkan dengan karya nyata pengurus NU.
“Dulu petani sangat dipandang rendah oleh masyarakat kita jangan sampai anak anak kita menjadi profesi jadi seorang petani maka Mainset seperti itu harus diubah dengan mencetak kader kader pertanian milenial yang handal serta menciptakan kader pertanian yang penuh kreatif dan inovatif serta bisa menjadikan profesi petani sebagai andalan,” maka barisan NU harus bisa membariskan diri melalui perkhidmatan di NU baik secara internal maupun secara eksternal di mata dunia,” tandas Yai Farhan penuh semangat.
Turut hadir pada acara ini Wakil PCNU Gresik KH Ali Afandi, pengurus Ketan Mapan LPPNU Ir Shocheh, Penyuluh Pertanian Ujungpangkah Ibu Endang, Kades Ketapang Lor, Kader penggerak Pertanian LPPNU, Banom NU Fatayat serta Banser Ujungpangkah. (Syafik Hoo/Telisik Hati)