Penulis📰✍️ Syafik Hoo/Telisik Hati
BN News – Semangat dalam proses pembelajaran dalam rangka menelisik dan membedah Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) Kelompok Kerja Kuru (KKG) dan Kelompok Kerja Madrasah Ibtidaiyah (KKMI) hari ini mengadakan kegiatan Rapat Kordinasi sekaligus membedah dan mensingkronkan serta mengimplementasikan Kurikulum Merdeka secara serentak ke Unit lembaga Pendidikan. Kegiatan Rakor ini berlangsung di MI Ihyaul Islam Desa Imaan, Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik, Sabtu (08/06/2024).
Untuk diketahui bahwa Forum KKG adalah Kelompok Kerja Guru Madrasah Ibtidaiyah dari seluruh mata pelajaran (Mapel), baik Mapel Agama maupun Mapel Umum. Kegiatan KKG tersebut ada Forum khusus yang terdiri dari beberapa kelas mulai kelas 1-6 dan terbagi dalam kelompok Mapel masing masing. Sedangkan Forum KKMI adalah Kelompok Kerja Kepala Madrasah Ibtidaiyah yakni memberikan informasi, Musyawarah dan memberikan sosialisasi berkaitan dengan kebijakan pendidikan, Administrasi Madrasah yang berasal dari Pengawas Madrasah serta Kemenag Gresik.
Ahmad Nurus Shobah Ketua KKMI Dukun mengatakan, Alhamdulillah hari ini dengan Ikhtiar bersama KKG dan KKMI bisa satu Forum dalam kegiatan Rakor serta bimtek untuk membedah serta menelisik pemahaman bersama dalam Implementasi Kumer disamping, itu hasil bimtek hari ini akan kita buat produk karya dari KKG KKMI Dukun.
“Insya Allah hasil ini akan kita Implementasikan kepada seluruh lembaga pendidikan di Kecamatan Dukun secara serentak berkaitan dengan Kumer baik secara proses, tehnis, tahapan dan Finishing produk hasil,” maka menjadi penting untuk tahapan berikutnya dalam menindaklanjuti program ini sampai tuntas,” jelas Sahabat Shobah yang juga Sekretaris GP Ansor Dukun.
Sementara itu, Ketua KKG Kecamatan Dukun Ali Imron menjelaskan, setelah Rakor dan Bimtek Kami langsung bergerak membuat tim Kumer dengan melibatkan Bapak Ibu Guru kelas di tiap lembaga pendidikan Se Kecamatan Dukun mulai kelas 1 dan 6 sesuai dengan Mapel masing masing.
“Sebagai tindak lanjut pasti ada beberapa tahapan tehnis proses selanjutnya yang nanti mengarah kepada hasil awal kumer yang dikerjakan oleh tim. Semoga kordinasi antar stakeholder ini bisa kita hasilkan produk dengan progres yang terbaik untuk lembaga Pendidikan wabil Khusus kepada peserta didik,” jelas Imron yang juga aktivis di Lesbumi PCNU Kabupaten Gresik. (Syafik Hoo/Telisik Hati)