Penulis📰✍️ Kemenag Gresik/Telisik Hati
BN News – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gresik bersama dengan Komisi Ukhuwah Islamiah MUI Jawa Timur menggelar Dialog Kerukunan Umat Beragama dan Harmoni Sosial bagi Tenaga Pendidik Kabupaten Gresik. Bertempat di aula Al Ikhlas Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gresik, Sabtu (15/6/2024).
Acara ini dihadiri oleh Kepala Kemenag Gresik yang sekaligus Ketua Komisi Ukhuwah Islamiah MUI Jawa Timur, H. Moh. Ersat; Dr. H. Nur Cholis Majid, M.HI (Dosen UTM Madura/Pengurus MUI Jawa Timur); Ketua MUI Jawa Timur, KH. Drs. Ahsanul Haq, M.Pd; serta narasumber AKBP H. Moh. Dhofir, S.Ag, SH, MH (Kasubdit Kontra Narasi Direktorat Cegah DENSUS 88 AT POLRI). Selain itu, hadir pula pengawas madrasah, KKMA, KKMTs, KKMI, dan Kepala Satker Madrasah Negeri se-Kabupaten Gresik dengan total peserta sebanyak 100 orang.
Kegiatan dimulai dengan pembukaan oleh MC, diikuti oleh menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars, dan Hymne Madrasah yang dipimpin oleh pengawas madrasah.
Sambutan pembuka disampaikan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Gresik sekaligus Ketua Komisi Ukhuwah Islamiah MUI Jawa Timur, H. Moh. Ersat, mengucapkan selamat datang kepada para tamu undangan dan narasumber dalam acara Dialog Kerukunan Umat Beragama dan Harmoni Sosial bagi Tenaga Pendidik Kabupaten Gresik. Beliau menegaskan bahwa Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat kerukunan umat beragama dan harmoni sosial di kalangan para tenaga pendidik madrasah yang ada di Kabupaten Gresik.
Dalam sambutannya, H. Moh. Ersat menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran seluruh tamu undangan dan Nara Sumber yang hadir. “Kami sangat mengapresiasi kehadiran Bapak/Ibu sekalian dalam kegiatan ini. Semoga acara ini membawa berkah dan manfaat bagi kita semua,” ujar H. Moh. Ersat.
Ketua MUI Jawa Timur, KH. Drs. Ahsanul Haq, M.Pd, juga memberikan sambutan sekaligus membuka acara secara resmi. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya dialog dan kerukunan umat beragama untuk menciptakan harmoni sosial di masyarakat.
Kegiatan dilanjutkan dengan sesi pemberian materi oleh Nara Sumber, AKBP H. Moh. Dhofir, S.Ag, SH, MH. Beliau memberikan paparan mendalam mengenai Strategi Pencegahan Intoleransi, Radikalisme, Ekstrimisme, dan Terorisme. Beliau menjelaskan bahwa tujuan dari materi ini adalah memberikan wawasan tentang bahaya pengaruh intoleransi, radikalisme, ekstrimisme, dan terorisme serta cara pencegahannya. Para peserta diharapkan dapat meneruskan pengetahuan ini kepada keluarga, lingkungan, komunitas, dan seluruh elemen masyarakat.
AKBP H. Moh. Dhofir juga menyampaikan beberapa pesan penting untuk mencegah paham-paham berbahaya tersebut, yaitu:
1. Tanggung jawab bersama.
2. Berperan aktif dan komitmen.
3. Menghargai perbedaan.
4. Harmoni dan toleransi.
5. Menjadi agen perubahan.
6. Mewujudkan Indonesia Emas 2045.
AKBP H. Moh. Dhofir berharap agar semua peserta dapat berperan aktif dalam menjaga kerukunan dan toleransi di masyarakat, serta menjadi contoh yang baik dalam mempromosikan perdamaian dan kebersamaan.
Acara ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan dalam memperkuat kerukunan antar umat beragama dan harmoni sosial, khususnya di Kabupaten Gresik. Para peserta yang terdiri dari tenaga pendidik diharapkan dapat mengimplementasikan pengetahuan dan strategi yang diperoleh dalam kehidupan sehari-hari dan lingkungan kerja mereka. Kegiatan ini juga diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang damai dan harmonis, serta memperkuat komitmen bersama dalam mencegah intoleransi dan radikalisme di masyarakat. (Kemenag Gresik/Telisik Hati)
#kemenag #kemenagri #kemenaggresik #KementerianSemuaAgama
Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gresik
Jl. Jaksa Agung Suprapto No.39, Kec. Gresik, Kabupaten Gresik, Jawa Timur 61111
Ikuti kami
IG : @kemenaggresik_
FB : kemenaggresik
Twitter : kemenaggresik_
Tiktok : kemenaggresik
Website : gresik.kemenag.go.id