Penulis📰✍️ Syafik Hoo/Luck/Telisik Hati
BN News – Dirjen Zakat dan Wakaf Kemenag RI, Prof. Dr. H. Waryono Abdul Ghofur menghadiri Acara Wisuda Ke-2 PK PPS Hamalatul Qur’an Jogoroto Jombang, Ahad (23/6/2024). Beliau mengapresiasi eksistensi Hamalatul Qur’an dalam mencetak kader Hamilil Qur’an Lafdhon wa Ma’nan wa ‘Amalan.
Alumni Pesantren Sunan Pandanaran tersebut mengatakan bahwa HQ termasuk kategori Pesantren Sintesis yang Inovatif, Pesantren yang menggratiskan seluruh santrinya untuk belajar di pondok, dibekali dengan keilmuan yang matang, Kutubussalaf, Bahasa Asing dan utamanya Tahfidz Al-Qur’an. HQ berperan penting dalam membackup akhlaq di Negara ini, apalagi di tengah maraknya degradasi moral di Indonesia, judi online dan lainnya.
Beliau yang sekaligus Plt Dirjen PD Pontren Kemenag RI juga menyarankan model PKPPS di Hamalatul Qur’an bisa diganti dengan Satuan Pendidikan Muaddalah atau Pendidikan Diniyah Formal agar kesempatan pengembangan HQ lebih luas. yang perlu diperhatikan ke depan harus ada Hamalatul Qur’an di Ibu Kota Nusantara Kaltim, supaya jangkauannya lebih luas lagi.
KH. Ainul Yaqin menyampaikan latar belakang berdirinya PKPPS HQ adalah meneruskan cita-cita Luhur Hadlrotus Syaikh Hasyim Asy’ari, KH. M. Yusuf Mashar dan KH. Abdurrahman Wahid. Beliau juga mengatakan pentingnya punya 3 D (Dulur, Duit, dan Dukun) dalam membangun dan mengembangkan jejaring sosial dan Pendidikan di Hamalatul Qur’an
Hadir juga pada acara tersebut Prof. Dr. Ahmad Zahro, M.A. Guru Besar UIN Surabaya yang menekankan pentingnya kemampuan public speaking bagi santri. Acara berakhir ditutup doa oleh KH. Taufiqurrochman Pengasuh PP Sunan Ampel Jombang. (Hoo/Luck/Telisik Hati)