Penulis📰✍️ Widodo/Telisik Hati
BN News – Tim Melek Industri SNB (Santri Nusantara Bersatu) menggelar “Penguatan Attitude, Skill, dah Knowledge Pekerja Santri”, Jumat (28/6/2024) malam. Kegiatan yang dilaksanakan di Mabes Tim Melek Industri SNB di Desa Bedanten Bungah ini bertujuan agar para Pekerja Santri dapat berkompetensi dan siap serta cakap dalam menyongsong Progres PT. Freeport Indonesia (PTFI) berikut Perusahan Baru di KEK JIIPE Manyar Gresik.
Mengawali kegiatan tersebut, Humas di Tim Melek Industri SNB Syaiful Rizal, A.Ma. mengucapkan terima kasih atas kehadiran seluruh penggerak dan juga rekan – rekan, baik dalam desa, luar desa maupun luar kecamatan dalam binaan Tim Melek Industri. “Dengan disertai jiwa sadar, penuh semangat tanpa meninggalkan karakter santri yang menjadi jargon kita bersama di Melek Industri,” ucapnya.
Kegiatan pada malam ini, sambung Rizal, sebagai bentuk wujud kongkret dalam menyongsong dinamika progres industrialisasi di KEK JIIPE, terutama progres perusahaan di dalamnya, khsususnya di PT Freeport Indonesia.
Mari, kita sambut dengan kekompakan, ditambah dengan berbuat nyata di masyarakat. Day to day, progres kita ikuti dengan detail, supaya dalam mengambil langkah – langkah akan bisa tepat, link and match pada kebutuhan industri tersebut.
“Apa pun progres yang ada, dan kita dapatkan dari berbagai pihak, pada malam ini, akan kita sampaikan secara terbuka dan transparan. Sehingga tidak ada dusta di antara kita bersama, tapi satu tekad dan tujuan untuk sejahtera bersama,” tandasnya penuh semangat.
Sementara, Lukman Hakim, S.Kom. selaku Bagian Ketenagakerjaan di Tim Melek Industri SNB dengan didampingi Mas Andri menyampaikan bahwa Tim Melek Industri SNB, fokus dalam gerakan masyarakat dengan jargon ” Peduli, Ter – Panggil. Ber – Gerak, Hadir, Semangat Mengabdi “, untuk mengajak melek bersama-sama dalam dunia industri.
“Alhamdulillah berbagai kegiatan yang kita lakukan, secara istiqomah antara lain Penyiapan SDM Pekerja Santri, Ngaji Industri secara rutin, dalam rangka memberikan edukasi, bekal dan segala progres yang ada, serta Konseling Ketenagakerjaan,” ungkapnya.
Lebih lanjut Lukman menjelaskan, bahwa di Melek Industri, kita berikan konseling ketenagakerjaan secara free / gratis pada siapa pun. Baik masyarakat dalam desa, luar desa, luar kecamatan di seluruh kabupaten Gresik, bahkan dari luar kabupaten.
Dengan harapan, agar masyarakat bisa lebih siap dalam mengikuti dinamika dalam dunia industri. Semoga ada nilai kemanfaatan yang baik di masyarakat, dengan kegiatan yang kita lakukan.
Progres yang sudah terlihat, hari – hari ini. Seperti pengurangan project pada subcon – subcon di PT Freeport , dan akan berlanjut dengan tahapan commisioning, bahkan dalam waktu dekat tahapan persiapan produksi. Tentunya, mari kita songsong dengan baik pula.
Beberapa Vendor sudah mulai bergerak, laporan dari rekan – rekan, sudah mulai ada panggilan di PT. Supra Bakti, PT.Bima Pelindo, PT.FJM.Petrokimia, PT.Bermks dan bahkan akan bergabung juga Vendor lainnya yang akan bergabung pada PT Freeport Indonesia.
“Mari kita bekali diri kita semua, dengan bekal yang baik. Attitude, Skill yang di jiwai karakter santri. Supaya bisa mengikuti peluang kerja tersebut, lebih siap sejak awal. Rekan – rekan harus sudah mulai menjaga diri, kurangi pergaulan yang tidak baik, jangan pernah minum – minuman beralkhohol, apalagi sabu alias narkoba. Karena dampaknya akan sangat fatal, dan biasannya akan gagal di tahapan kesehatan / medical cek up,” bebernya serius.
Di tempat yang sama Wahyudi Kamal,
didampingi Bapak Lestari Widodo selaku Pembina, dan juga penggerak melek industri seperti yang hadir Cak Sutarno, Cak Besud, Cak Kardi, Cak Irul, Cak Dibyo, Cak Farhan, Cak Shofi Mubarok, Cak Ali Murtadlo, Cak Arif, Cak Sholikan, Mbak Nur Shofiyah dan lainnya.
Bahwa, para binaaan Melek Industri, saat ini sudah mulai terakomodir di perusahaan – perusahaan di KEK JIIPE, seperti di PT Freeport Indonesia (baik sebagai karyawan, dan termasuk di project-projectnya ), PT.Hailiyang, PT.Xinyi dan lainnya.
Khusususnya pada progres di PTFI, berakhirnya project yang ada, mari kita kuatkan diri kita, tanpa lelah dengan mengikuti progres yang ada secara penuh semangat pula. Supaya tahapan berikutnya, menjelang produksi, semua yang hadir kali ini bisa terakomodir di dalamnya. Termasuk pula progres lainnya, pada perusahaan baru di KEK JIIPE.
Semoga dengan seluruh giat yang kita lakukan, bisa bersinergi, bisa saling kolaborasi dalam menebar manfaat pada masyarakat, dalam konteks melek industri bersama – sama, dalam satu langkah gerak dengan tujuan ke depan untuk sejahtera bersama sama pula.
“Dengan tekad dan semangat kami, untuk menyongsongnya, tentunya diimbangi dengan berbuat yang nyata dan kongkret. Supaya adanya Bonus Demografi, akan bisa kita nikmati, termasuk anak cucu kelak nanti,” tegas Kang Widodo sapaan akrab Dosen Universitas Qomaruddin Bungah ini.
Catatan lainnya dalam progres di Tim Melek Industri, bahwa dalam tiap progres yang dijalankan mendapatkan dukungan penuh dari berbagai pihak, mulai dari Pemerintahan Desa dengan segenap perangkat, dan unsur BPD dan Tokoh lainnya. Muspika Kecamatan, Unsur Pendidikan, Balai Pelatihan, Pondok Pesantren, Akademisi, Unsur Organisasi Kepemudaan, Para Politisi dan lebih khusus Pelaku Industri yang ada.
“Sehingga akan menambah dosis semangat kita dalam berbuat nyata di masyarakat, dengan misi mengajak melek dalam dunia industri dengan terus berbuat nyata. ” Peduli, Ter – Panggil, Ber -Gerak, Hadir, Semangat Mengabdi, Khoirunas Anfauhum Linnas”, pungkas Widodo. (Widodo/Telisik Hati)