Penulis📰✍️ Didik Hendri Telisik Hati
Gresik, BN News – Malam Puncak Acara Dekranasda Fest 2024 dibarengi Grand Final Duta Batik yang dihelat di Bandar Grisse merupakan momen bersejarah bagi Kabupaten Gresik, Sabtu (29/6/2024).
Agenda yang diselenggarakan oleh Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Gresik tersebut juga bekerja sama dengan Diskoperindag dan PT Smelting.
Gelaran Spesial tersebut dihadiri langsung Bupati Gresik H. Fandi Akhmad Yani, Ketua Dekranasda Gresik Hj. Nurul Haromaini, Presiden Direktur PT. Smelting Gresik Mr. Hideya Sato, Manager General Affairs PT. Smelting Indra SW Junor, License of Permit Supervisor JIIPE Tovany Yurisar Akbar, Kepala Diskoperindag, beserta tamu VIP lain diantaranya Kepala OPD juga pimpinan perusahaan BUMN, BUMD dan swasta.
Sejumlah batik khas Kabupaten Gresik ikut memeriahkan dalam Fashion Show, seperti Batik Naga Giri, Batik Rusa Bawean, Batik Bandeng hingga Batik Pudak dipamerkan oleh sejumlah peragawan dan peragawati dari kalangan remaja dan anak-anak.
Pemberian piala dan hadiah kepada tiga besar pasangan Duta Batik Kabupaten Gresik yang diberikan langsung oleh Bupati Gresik H Fandi Akhmad Yani bersama Ketua Dekranasda Gresik Hj Nurul Haromaini dan Manager General Affairs PT Smelting, Indra SW Junor. Pemenangnya yakni, Faisal Herlambang dari Kecamatan Cerme dan Nurul Mafazah dari Kecamatan Manyar.
Usai memberikan hadiah, Bupati Gresik yang akrab disapa Gus Yani ini menyampaikan rasa syukur karena baru saja kita menyelesaikan bentuk kerja sama serta kolaborasi dalam rangka pemberdayaan UMKM. Terutama pengrajin batik di Kabupaten Gresik, antara Pemerintah Kabupaten Gresik bersama PT Smelter dan Dekranasda Gresik.
Lebih lanjut Bupati Gus Yani mengatakan, selama satu tahun pihaknya telah menyelesaikan pendampingan kepada para pengrajin batik, terutama dalam hal desain, motif dan potensi keunggulan yang menjadi identitas Kabupaten Gresik.
Gus Yani menambahkan, Alhamdulillah sudah kita temukan beberapa motif. Diantaranya ada motif Naga Giri, Rusa Bawean, Batik Ikan Bandeng, bahkan ada Batik Pudak. Seperti yang dipakai para finalis serta tamu undangan yang saat ini hadir. Ini desain yang luar biasa dan tidak tertinggal oleh zaman.
“Segala hal yang menjadi ciri khas Gresik bisa menjadi terobosan baru dalam berinovasi pembuatan motif batik yang baru,” tandasnya penuh semangat.
Gus Yani berharap pendampingan yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Gresik saat ini melalui Dekranasda bisa memberikan dampak bagi pengerajin batik, supaya motif batik khas Gresik bisa menjadi skala nasional. Jadi kita bangga dengan desain batik yang sudah kita patenkan.
Mantan Ketua DPRD Kabupaten Gresik tersebut juga menyampaikan, jika pihaknya menargetkan Batik Khas Gresik tidak hanya dikenal oleh warga lokal, namun juga dikenal di seluruh Nusantara, bahkan mendunia.
Di tempat yang sama, Ketua Dekranasda Kabupaten Gresik Hj. Nurul Haromaini mengatakan, batik merupakan warisan budaya hingga menjadi identitas sebuah bangsa yang harus terus dilestarikan.
Istri tercinta Bupati Gresik ini memaparkan, jika hal Ini yang menjadi tanggung jawab kita, batik merupakan warisan leluhur yang tidak hanya dijaga tapi harus dipakai, dipromosikan dan kita dorong agar batik itu dikemas tidak hanya identik dengan acara formal, bahkan mindset batik yang sering disebut pakaian orang tua bisa kita ubah.
“Dengan kerja sama ini kita mengajak generasi muda agar terus mempromosikan batik. Semoga dengan terpilihnya Duta Batik Kabupaten Gresik 2024 ini, para generasi bangsa bangga memakai batik,” ungkapnya.
“Dengan adanya Duta Batik Gresik 2024, semoga bisa menginspirasi generasi muda agar bangga memakai batik. Sehingga batik bukan hanya untuk orang tua, namun batik menjadi pakaian yang sangat keren ketika dipakai anak-anak muda,” imbuhnya.
Untuk diketahui, Dekranasda fest 2024 juga menampilkan Fashion Show Cak Yuk Cilik, Pengumuman Lomba Fotoghrafi, Lomba Fashion Street, serta Lomba Best Stand Bazar. (Advetorial/Didik Hendri Telisik Hati)