Penulis📰✍️ Didik Hendri Telisik Hati
BN News – Madrasah Ibtidaiyah Assaadah Sampurnan Bungah Gresik mengadakan bimbingan teknis Konvensi Hak Anak (KHA), acara ini digelar mulai tanggal 1 hingga 3 Juli 2024 dan diikuti seluruh warga sekolah utamanya pada guru.
Bimtek ini dalam rangka penguatan Program Satuan Pendidikan Ramah Anak di lingkungan Madrasah Ibtidaiyah Assaadah Bungah Gresik. Selama tiga hari peserta diberikan materi KHA mulai dari klaster I sampai klaster VIII yang disampaikan para narasumber berkompeten dibidang ini, salah satunya Kepala Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Gresik, Santiaji.
Dalam paparanya Santiaji menyampaikan pentingnya pemenuhan hak pendidikan anak karena itu merupakan kesepakatan internasional yang harus dilaksanakan.
“Setiap anak memiliki hak pendidikan yang harus dipenuhi, tidak peduli anak yang pintar atau yang bodoh yang mampu atau kurang mampu semua memiliki hak yang sama,” tandas Santiaji, Minggu (7/7/2024).
Kepala MIN 1 Gresik juga menjelaskan pentingnya pengembangan potensi anak didik. Peserta didik perlu diberikan ruang dan kesempatan yang cukup untuk mengekspresikan dan mengembangkan potensi yang mereka miliki.
Semua itu bisa berjalan dengan baik apabila satuan pendidikan melaksanakan program pendidikan ramah anak atau Sekolah Ramah Anak (SRA). MIN 1 Gresik menjadi madrasah percontohan Sekolah Ramah Anak. Madrasah ini telah lama memperaktikkan SRA sehingga bisa memenuhi hak pendidikan serta dapat mengembangkan semua potensi yang dimiliki para peserta didik.
“Alhamdulillah MIN 1 Gresik pada tahun 2023 lalu mendapatkan penghargaan Sekolah Ramah Anak tingkat Nasional. Semua itu berkat usaha maksimal semua warga madrasah dalam melayani pendidikan anak didik sesuai dengan standar KHA,“ ungkap Santiaji. (Didik Hendri Telisik Hati)